Berita Nasional Terpercaya

DPD ADRI DIY Mengadakan Workshop Sistematic Literatur Review Dibantu Aplikasi Digital Terbaru

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Perhimpunan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (DPD ADRI DIY) mengadakan workshop metode tinjauan literatur sistematis (SLR) di Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY) selama tiga hari, 17-19 Februari 2022. Workshop dihadiri oleh 33 orang peserta dari berbagai universitas dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Penekanan workshop adalah penggunaan aplikasi program terkini, seperti OpenAI Chat GPT, Perplexity, Mendeley, Scopus, Connected Papers, Vosviewer, Speedwriter, Watase Uake, Publish or Perish, dan paper clinic serta panduan submit artikel pada Jurnal Internasinal Bereputasi (Scopus).

Baca Juga Konsil Kedokteran Indonesia Antisipasi Masuknya Dokter Asing Saat MEA 2025

Workshop didukung pakar-pakar digital dari DPD ADRI DIY yang berpengalaman seperti dari Nasional Associate Professor, Dr Ir Paiman, MP, Rektor Universitas PGRI Yogyakarta, Ketua Umum DPD ADRI DIY dan Dr Wing Wahyu Winarno, MAFIS, Ak, CA, Dosen STIE YKPN Yogyakarta dan Ketua Divisi Jurnal dan Publikasi DPD ADRI DIY.

Ketua Umum ADRI DPD DIY, Dr Ir Paiman MP sebagai narasumber mengemukakan penulisan review article melalui penedekatan metode Systematic Literature Review (SLR) sangat diminati oleh banyak tenaga pengajar (Dosen).

“Review artikel tidak memerlukan data hasil penelitian seperti pada research article yang harus mencari data responden, laboratorium, maupun data sekunder,” tuturnya.

Rektor Universitas PGRI Yogyakarta ini mengatakan penelitian dengan metode SLR hanya perlu mengumpulkan hasil penelitian sebelumnya (previous research) dengan menggunakan kata kunci yang mendukung topik yang telah ditetapkan.

“Pencarian referensi dapat dilakukan dengan bantuan program aplikasi yang sudah tersedia. Sebagai peneliti dapat mengambil informasi penting pada masing-masing referensi,” ujarnya.

Menurutnya, SLR merupakan teknik penelitian yang menggunakan pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis semua literatur yang relevan terhadap topik penelitian tertentu.

Teknik ini sangat penting bagi dunia pendidikan di Indonesia karena memberikan keuntungan untuk meningkatkan kualitas penelitian dengan menghimpun seluruh literatur yang relevan terhadap topik penelitian, mempercepat proses penelitian, menemukan celah kosong dalam penelitian, dan meningkatkan literasi digital.

“Workshop ini sangat penting bagi para akademisi yang ingin mengikuti perkembangan terbaru dalam penulisan meta penelitian. Dengan materi yang sangat bermanfaat, para peserta akan diberikan pelatihan untuk menghasilkan penelitian dengan metode SLR yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman,” tukas Paiman.

Kemudian narasumber lainnya, Dr Wing Wahyu Winarno selaku Dosen STIE YKPN Yogyakarta mengatakan perkembangan digital research saat ini cukup mengguncang dunia pendidikan sehingga perlu penyesuaian yang cepat, bijaksana, dan solutif bagi peneliti di seluruh dunia. Menurutnya, langkah praktis tersebut menjadi link and match sesuai visi pemerintah saat ini yang sedang gencar meningkatkan sumber daya manusia dan teknologi.

“DPD ADRI DIY berinisiatif melengkapi problematika saat ini dengan Literasi Ilmiah dan teknologi (big data) tanpa meninggalkan literasi manusia melalui workshop pelatihan penulisan review article,” kata Wing.

Baca Juga Dubes Norwegia Sebut Yogyakarta Akan Banyak Lahirkan Pemimpin

Wing merinci workshop yang dilakukan selama tiga hari diisi dengan pengenalan dan penggunaan program aplikasi Mendeley, Scopus.com, Connected paper, Vosviewer, Publish or perish, Speedwriter, Grammarly, OpenAI ChatGPT, dan Perplexity. Materi pokok yang diajarkan, yaitu cara menulis manuskrip review artikel yang benar dan terdiri dari title, abstract, introduction, method, result & discussion, conclusion and reference dan diakhiri dengan program aplikasi translater dan paper clinic.

“Hari kedua, peserta dibimbing cara menulis manuscript dan juga dibekali program aplikasi Watase Uake untuk membuat gambar PRISMA. Materi selanjutnya yaitu cara sitasi referensi, memperkecil plagiarism, dan penggunaan verb tenses yang benar pada manuscript. Peserta diarahkan untuk mempersiapkan template pada jurnal yang telah. Hari ketiga, peserta dibimbing untuk submit manuscript pada jurnal internasional yang bereputasi (scopus),” tutur Wing. (*/jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.