Festival Tradisi Desa Tani Gunungkidul Resmi Dibuka

GUNUNGKIDUL, BERNAS.ID – Badan Riset dan Inovasi Nasional melalui Pusat Riset Kesejahteraan Sosial, Desa dan Konektivitas bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Pertanian, dan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melaksanakan kegiatan Festival Tradisi Desa Tani di balai Kalurahan Ngleri Kapanewon Playen, Sabtu (25/2/2023).
Festival Tradisi Desa Tani dilaksanakan dari tanggal 25-26 Februari 2023. Festival ini menawarkan beberapa kreasi dan tradisi tentang pertanian di beberapa stan yang didirikan dikawasan balai Kalurahan Ngleri Kapanewon Playen.
Baca Juga ATF Menjadi Ajang Investasi Dan Promosi Pariwisata DIY
Kepala Biro Humas Badan Pusat Statistik Nasional Margaretha Ari Anggorowati mengatakan, pendataan atau sensus pertanian akan dilaksanakan tanggal 1 juni-31 Juli guna mendapatkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat.
“Sensus bertujuan supaya diperoleh gambaran yang jelas tentang struktur pertanian di suatu wilayah, yang nantinya akan digunakan dalam penyaluran bantuan subsidi pupuk agar tepat sasaran,” tuturnya.
Margaretha menghimbau kepada seluruh petani pada saat didata untuk menyampaikan jawaban yang jujur dan relevan ketika sensus.
Baca Juga Gunungkidul Punya Potensi Besar Di Sektor Kerajinan
Sementara itu, Gusti Kanjeng Ratu Hemas menyampaikan arahan dan sekaligus membuka festival tradisi desa tani. “DIY memiliki area tanam 106.930 hektar dan Kabupaten Gunungkidullah yang memiliki area tanam terluas di antara kabupaten lainya,” tuturnya.
Ia berharap nantinya Kabupaten Gunungkidul menjadi daerah penyuplai nangka terbesar untuk mencukupi kebutuhan nangka se-DIY, baik nangka sayur yang digunakan sebagai salah satu olahan makanan gudeg maupun nangka buah.
Acara pembukaan Festival Tradisi Desa Tani diakhiri dengan penanaman pohon dengan jenis bibit pohon mangga, rambutan, alpukat dan pohon durian oleh Bupati Gunungkidul, Kapolres Gunungkidul, serta Perwakilan dari Badan Pusat Statistik Nasional. (jat)