Berita Nasional Terpercaya

Kadin DIY Dituntut Bisa Pelajari Fenomena Bisnis Global

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dituntut untuk mampu mempelajari berbagai fenomena bisnis global. Saat ini, tatanan masyarakat 5.0, kian hari kian dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya Yogyakarta.

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mewakili Gubernur DIY dalam pembukaan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Kadin DIY mengatakan tatanan masyarakat 5.0 merupakan sebuah era, di mana prasyarat human-centered akan mewarnai produk kreatif baru.

“Hal ini seiring implementasi teknologi, yang memberikan manfaat lebih kepada penggunanya, dan menjadikan dunia lebih sejahtera. Berkaca dari fenomena ini, saya percaya, bahwa Rapimda Kadin DIY tahun 2022, patut belajar dan mengambil banyak pelajaran dari berbagai fenomena bisnis global,” ungkap Sri Paduka di Jogja Expo Center, Jumat (3/3/2023).

Baca Juga Mendag Optimis Indonesia Mampu Hadapi Perlambatan Ekonomi 2023

Sri Paduka menuturkan, Rapimda Kadin DIY tahun sebelumnya mengangkat tema Mewujudkan KADIN DIY Transformatif, Inklusif, dan Kolaboratif. Jika memandang tema Rapimda tahun 2023 ini, yakni Tumbuh Kuat, Ekonomi Hebat, terdapat korelasi yang kuat dengan misi transformasi, inklusi, dan kolaborasi yang digemakan tahun lalu.

“Kedua tema ini ada korelasi, khususnya dalam menyongsong tantangan masa depan dunia bisnis yang kian dinamis dan tak dapat diduga arahnya. Tentu bagi Kadin DIY dalam rangka menjadi bagian aktif untuk memperkuat ekonomi Indonesia, selaras dengan tema Rapimda tahun ini,” ujar Sri Paduka.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin DIY, Robby Kusumaharta saat membacakan sambutan Ketua Umum Kadin DIY mengatakan, Kadin DIY bersyukur mampu menghadapi tantangan global maupun lokal di tahun 2022 kemarin. Dan sebagai sebuah entitas, Kadin DIY akan berupaya mengatasi peluang maupun tantangan ke depan.

“Salah satu upaya kita untuk menjawab peluang dan tantangan tersebut ialah dengan melakukan evaluasi atas program dan organisasi. Perencanaan ke depan menjadi salah satu siklus penting dalam kehidupan organisasi, apalagi Kadin DIY selama ini telah menjadi salah satu mitra strategis Pemda DIY dan aktor utama dalam pembangunan ekonomi yang inklusif,” tutur Robby.

Baca Juga Bappebti Imbau Masyarakat Waspadai Perdagangan Aset Kripto

Robby menegaskan, Kadin DIY akan semakin proaktif bersinergi dan berkolaborasi demi terwujudnya visi Pemda DIY hingga tahun 2027 mendatang. Kadin DIY dapat mengambil peran dalam upaya terwujudnya peningkatan kualitas hidup, kehidupan, dan penghidupan yang berkeadilan dan berkeadaban melalui meningkatkan kemampuan SDM yang berdaya saing.

“Industri yang berkembang juga harus menjadi mitra bagi UMKM dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi nasional. Semoga Indonesia semakin tumbuh kuat, ekonomi hebat. Dan tekad kami mendorong terwujudnya panca mulia DIY juga dapat berdampak bagi Indonesia dan terwujudnya dunia yang lebih baik,” bebernya.

Pada acara ini hadir pula secara daring Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno. Dan mewakili pengurus pusat, hadir Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasiona Kadin Indonesia, Bernardino M Vega. Dalam sambutannya, Bernardino mengatakan, pihaknya berharap Kadin DIY dapat menyelaraskan programnya dengan program yang dijalankan pusat.

“Akselerasi dan transformasi ekonomi di DIY diharapkan dapat memberikan dampak pada ekonomi secara nasional. Kami juga berharap Kadin DIY bisa terus bersinergi dengan pihak pemerintah maupun asosiasi atau perhimpunan pengusaha lainnya. Kadin DIY diharapkan juga bisa terus memperjuangkan aspirasi para pelaku usaha di DIY,” tukasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.