Cockpit Hadirkan “Tribute To Genesis” di Jogja

SLEMAN, BERNAS.ID – Band asal ibukota Cockpit sukses menghibur para penggemar band Genesis dalam acara “Tribute to Genesis”, Sabtu (4/3/2023) malam di The Temons Yogyakarta. Lagu-lagu Genesis baik dari era vokalis Peter Gabriel maupun Phil Collins dibawakan dengan cukup apik oleh Cockpit.
Pentas hingga hampir tengah malam, Cockpit tampil membawa dua vokalis, yakni Judy Kartadikaria dan Jimmo yang masing-masing membawakan lagu Genesis yang dinyanyikan Phil Collins dan Peter Gabriel.
Mereka tampil bersama para musisi handal, yakni Yaya Moektio (drums), Raidy Noor (bass & guitar), Nada Noor (guitar), serta Krisna Prameswara (keyboard).
“Kami sungguh tersanjung bisa berkumpul dengan saudara-saudara di sini,” kata Yaya Moektio, anggota Cockpit paling senior dari era 80-an, menyampaikan salam kepada penonton.
Baca juga: Phil Collins Terbuka Untuk Reuni Genesis Lagi
Lagu “Behind The Lines” dari album Duke tahun 1980 langsung menghentak panggung pendopo di The Temons, menjadi lagu pembuka dari Cockpit. Tampil selama lebih dari 2,5 jam, Cockpit membawakan berbagai lagu hits dari era 80-an, maupun lagu klasik Genesis yang sangat bernuansa rock progresif dari era 70-an.
Tak hanya itu, beberapa lagu dari Phil Collins seperti “Against All Odds” juga sempat dibawakan Cockpit. Penampilan Cockpit malam ini sangatlah enerjik, meski di beberapa bagian terdengar kurang rapi. Bahkan sang drummer Yaya Moektio sempat keliru intro lagu, yang lalu menjadi bahan guyonan segar dari vokalis, dan membuat suasana cair.
Tampil di malam yang cerah, performa Cockpit ditutup dengan lagu “Follow You Follow Me”, sebuah lagu bernuansa romantis yang dirilis di album And Then There Were Three tahun 1978. Para penonton yang sebagian besar adalah generasi tua, terlihat sangat menikmati sajian musik yang penuh skill tersebut.
Baca juga: Sempat Pensiun, Phil Collins Nyatakan Siap Gelar Konser Lagi
Sebelumnya dibuka dengan penampilan band asal Jogja, Starlight dan Anteng Kitiran. Starlight membawakan secara apik lagu-lagu classic rock dari berbagai band legendaris. Sementara Anteng Kitiran membawakan lagu-lagu etnik bernuansa jazz yang beberapa di antaranya adalah aransemen ulang lagu Genesis. (den)