Berita Nasional Terpercaya

Masyarakat Tlogo Putri Kaliurang Diajak Kelola Sampah dengan Benar

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Pemerintah Kabupaten Sleman memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 di kawasan wisata Tlogo Putri Kaliurang dengan kegiatan gropyok sampah atau kerja bakti, penebaran benih ikan, serta penanaman bibit pohon, Jumat (10/3/2023). Selain itu, juga mengajak masyarakat dan pedagang untuk mengelola sampah dengan baik dan benar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, Epiphana Kristiyani mengatakan, pentingnya mengolah sampah apalagi pasca pandemi ini, kegiatan perekonomian dan pariwisata semakin menggeliat sehingga volume sampah semakin besar. Dari data Dinas Lingkungan Hidup Sleman, masyarakat Sleman menghasilkan 738,71 ton sampah per hari.

“Tahun ini menjadi momen untuk menggerakan kembali masyarakat dalam mengelola sampah secara bijak. Dan tahun ini tema HPSN 2023 adalah ‘Tuntas Kelola Sampah Untuk Kesejahteraan Masyarakat’, yang bertujuan untuk mendorong perekonomian masyarakat dengan prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan,” terang Epiphana.

Baca Juga Bappebti Imbau Masyarakat Waspadai Perdagangan Aset Kripto

Lanjut tambahnya, rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Kabupaten Sleman dengan agenda gropyok sampah telah dilaksanakan di Kapanewon Minggir, Berbah, dan kawasan Kaliurang. Pada pelaksanaannya, peringatan HPSN 2023 melibatkan berbagai elemen masyarakat dari kapanewon, lembaga pengelola sampah mandiri, komunitas peduli sungai, hingga Batalyon Infanteri 403.

“Kami sekaligus ingin mengingatkan kepada pedagang dan masyarakat terutama di kawasan wisata ini, ayo kita kelola sampah dengan baik dan benar. Harapannya, masyarakat bisa berupaya untuk mengurangi sampah sekaligus memilah sampah,” ujar Epiphana.

Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo juga mengajak masyarakat agar mengelola sampah mulai dari rumah sejak hari ini. Menurutnya, dibutuhkan komitmen, kerjasama dan kesadaran dari semua pihak dalam menanggulangi sampah.

“Semua pihak harus berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Apabila kita tidak bergerak, nanti Mei sampah-sampah sudah ditolak di Piyungan. Sehingga kepada kepala OPD, Panewu, dan seluruh stakeholder silakan untuk menggerakan timnya,” kata Bupati.

Baca Juga Kemendag Sebut Nilai Ekspor Etanol Tumbuh Signifikan

Ia pun mengingatkan terkait komitmen seluruh pihak dalam menanggulangi sampah karena bukan hanya menjadi tanggungjawab Dinas Lingkungan Hidup. Untuk itu, setiap OPD dan masyarakat perlu memahami dan menjaga komitmen untuk mengurangi, memilah, dan mengelola sampah.

“Harapannya semua bisa mendukung adanya lingkungan bersih dan sehat. Saya ucapkan terima kasih kepada bapak ibu yang telah membantu mengelola sampah hingga saat ini dan terus berkontribusi untuk mengatasi sampah di kabupaten Sleman,” pungkas Bupati. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.