Berita Nasional Terpercaya

Enam Film Danais Diluncurkan, Bisa Ditonton Umum 14 Maret di TBY

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY telah menyelenggarakan gala perdana pemutaran enam film yang didukung sepenuhnya oleh Dana Keistimewaan (Danais) di Empire XXI pada Jumat (10/3/2023). Program ini bertujuan meningkatkan sumber daya manusia perfilman di bidang produksi yang pada akhirnya akan menguatkan kembali ekosistem perfilman di Tanah Air khususnya di DIY.

Keenam film tersebut akan diputar untuk umum mulai 14 Maret 2023 di Taman Budaya Yogyakarta secara gratis mulai pukul 18:30 disertai diskusi dengan para pembuat film.

Baca juga: Film Daya, Ungkap Cara Jogja Beradaptasi Di Masa Pandemi

Enam film tersebut terdiri dari dua film dokumenter dengan judul Nginang Karo Ngilo dan Kanaka serta empat yang masuk kategori fiksi berjudul Nyalawadi, Lebaran Dari Hongkong, Kala Nanti dan Piye Perasaanmu Nek Dadi Aku. Masing-masing film mendapatkan kucuran Danais maksimal sebesar Rp180 juta. Selain pendanaan, tim supervisi Kundha Kabudayan DIY memberikan pendampingan proses pra hingga pasca produksi.

“Kanaka adalah film dokumenter berdurasi 22 menit. Di sini saya mengangkat tentang seniman lukis kuku Agnes Mika yang berperan sebagai kepala keluarga, dan menghadapi berbagai masalah keluarga muda,” ujar Regina Surbakti, sutradara film Kanaka.

Sementara itu Nissa Fijriani produser film Nyalawadi menjelaskan, film fiksi Nyalawadi digarap berangkat dari adanya fenomena klitih di Jogja. Tema film adalah tentang kecurigaan di kalangan anak muda.

“Anak muda selalu punya sisi kreatif yang seharusnya bisa difasilitasi, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan,” kata dia.

Ia juga menambahkan, untuk tiap film yang digarap dalam program ini, disediakan anggaran Rp.180 juta, sebelum dipotong pajak. Nominal itu harus dikelola menjadi sebuah film yang jadi dan berkualitas, paling tidak senilai nominal yang diberikan.

“Anggaran sebanyak itu cukup, alias mepet. Kami sama-sama menjaga supaya filmnya jangan sampai terlihat dibawah anggaran. Kalau bisa di atas itu,” imbuh dia.

Baca juga: Bintang Film “Cek Toko Sebelah 2” Hadiri Pemutaran Perdana Di Jogja

Berdasarkan data Dinas Kebudayaan DIY, tercatat sejak 2010 sampai dengan sekarang  sudah 108 film yang dihasilkan dari kompetisi pendanaan film ini. Tahun ini enam karya film hasil kompetisi pendanaan Danais berhasil diproduksi.

Proses pendaftaran, seleksi sampai pemilihan film itu dilakukan sepanjang 2022 lalu. Pendaftaran dan pengumpulan proposal dibuka sejak 1 Maret sampai dengan 29 April 2022. Total ada sebanyak 57 proposal film yang masuk dan kemudian dipilih menjadi 14 proposal.

Setiap peserta selanjutnya mempresentasikan dan menampilkan film mereka kepada tim kurator. Dipilih enam film yang terbaik untuk diproduksi sejak Juni sampai November 2022. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.