BPBD Sleman Siap Evakuasi Warga Lereng Merapi

SLEMAN, BERNAS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman telah menyiapkan tim evakuasi dan armada jika terjadi keadaan darurat terkait intensitas erupsi Gunung Merapi. BPBD Sleman juga telah menyiapkan jalur evakuasi, rambu-rambu evakuasi, dan menyiapkan barak pengungsian
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Makwan menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan tim evakuasi beserta armada baik yang dimiliki secara mandiri, maupun armada pendukung yang disiapkan Pemkab Sleman.
“Selain menyiapkan tim evakuasi dan armada, BPBD Sleman juga telah menyiapkan jalur evakuasi, rambu-rambu evakuasi, dan menyiapkan barak pengungsian,” tutur Makwan, Senin (13/3/2023).
Baca Juga Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran, Potensi Bahaya 7 Kilometer
Menurutnya, kesiapsiagaan itu sebagai persiapan apabila kondisi sudah sangat kritis dan dinilai membahayakan warga masyarakat dengan dibunyikan tanda peringatan berupa bunyi sirine. Tanda peringatan ini telah disiapkan di 36 titik yang tersebar di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III yang dekat dengan pemukiman warga dan dilengkapi petugas Early Warning System (EWS).
“Kami sampaikan bahwa saat ini belum perlu dilakukan evakuasi, namun jika kondisi sudah mengkhawatirkan dan membahayakan, tahapan yang akan dilakukan yaitu mengumpulkan masyarakat di titik kumpul yang telah disepakati bersama lebih dulu. Kemudian masyarakat akan dipandu tim evakuasi menuju tempat pengungsian,” jelas Makwan.
Makwan juga menyatakan BPBD Kabupaten Sleman telah menyiapkan sebanyak 32 Barak Pengungsian yang terletak di 3 Kapanewon yaitu Turi, Cangkringan dan Pakem dan tersebar di 7 Kalurahan.
Baca Juga Pasca Erupsi Gunung Merapi, Warga Masih Bisa Beraktivitas Pada Jarak Aman
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyatakan, saat ini kondisi masih aman dan mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Namun tetap perlu untuk hati-hati dan tetap waspada dalam menyikapi erupsi Gunung Merapi yang terjadi sejak Sabtu (11/3/2023) lalu.
Menurut Kustini, aktivitas gunung Merapi saat ini berbeda dengan kondisi pada tahun 2010 yang lalu. Ia menjelaskan kondisi Merapi saat ini mengalami peningkatan aktivitas vulkanik namun masih dalam status siaga, artinya aktivitas vulkanik yang tinggi tapi masih dalam radius zona yang direkomendasikan.
“Kondisi masih aman, masyarakat tidak perlu panik dan belum saatnya dievakuasi, hanya bersiap-siap bila terjadi kenaikan eskalasi bahaya yang ditandai dengan semakin jauhnya luncuran awan panas yang melewati zona yang direkomendasikan,” jelas Kustini.
Selain itu, Kustini juga menyebut Pemerintah Kabupaten Sleman melalui BPBD Sleman telah menyiapkan tim evakuasi sampai pada tingkat RT, RW, Dusun dan Kalurahan. (jat)
[…] Baca Juga BPBD Sleman Siap Evakuasi Warga Lereng Merapi […]
[…] Baca Juga BPBD Sleman Siap Evakuasi Warga Lereng Merapi […]
[…] Baca Juga BPBD Sleman Siap Evakuasi Warga Lereng Merapi […]
[…] Baca Juga BPBD Sleman Siap Evakuasi Warga Lereng Merapi […]
[…] Baca Juga BPBD Sleman Siap Evakuasi Warga Lereng Merapi […]
[…] Baca Juga BPBD Sleman Siap Evakuasi Warga Lereng Merapi […]
[…] Baca Juga BPBD Sleman Siap Evakuasi Warga Lereng Merapi […]
[…] Baca Juga BPBD Sleman Siap Evakuasi Warga Lereng Merapi […]
[…] Baca Juga BPBD Sleman Siap Evakuasi Warga Lereng Merapi […]
[…] Baca Juga BPBD Sleman Siap Evakuasi Warga Lereng Merapi […]
[…] Baca Juga BPBD Sleman Siap Evakuasi Warga Lereng Merapi […]
[…] Baca Juga BPBD Sleman Siap Evakuasi Warga Lereng Merapi […]
[…] Baca Juga BPBD Sleman Siap Evakuasi Warga Lereng Merapi […]
[…] Baca Juga BPBD Sleman Siap Evakuasi Warga Lereng Merapi […]
[…] Baca Juga BPBD Sleman Siap Evakuasi Warga Lereng Merapi […]
[…] Baca Juga BPBD Sleman Siap Evakuasi Warga Lereng Merapi […]