Berita Nasional Terpercaya

Hari Jadi Ke-44, SMPN 2 Mlati Sleman Perkuat Karakter Siswa

0

SLEMAN, BERNAS.ID – SMP Negeri 2 Mlati Sleman merayakan Hari Jadi ke-44 dengan berbagai kegiatan. Salah satunya dengan menggelar pertunjukkan seni wayang kulit dengan set panggung besar.

Baca Juga BPBD Sleman Siap Evakuasi Warga Lereng Merapi

Selain itu, juga diadakan kegiatan untuk masing-masing kelas. Untuk kelas 7, para siswa melaksanakan Panen Karya, sedangkan kelas 8 menggelar, serta kelas 9 menggelar pertunjukkan seni. Tanggal 1 April nanti, juga akan digelar bakti sosial kepada warga sekitar dengan membagi sembako.

Kepala Sekolah SMPN 2 Mlati Sleman, Isnan Abadi SPd.,MPd mengatakan mengatakan tema yang diangkat sekolahnya, yaitu dengan sekolah penggerak kami belajar berkarya dan berprestasi. “Di Sleman, ada 12 sekolah yang masuk di sekolah penggerak, salah satunya SMPN 2 Mlati,” tuturnya, Sabtu (18/3/2023).

Lanjut tambahnya, sekolah penggerak merupakan sekolah yang dibimbing Kemendikbudristek untuk melaksanakan kurikulum Merdeka. “Kita berusaha untuk lebih optimal untuk melaksanakan kurikulum Mereka agar anak itu bisa berkarakter, berprestasi, dan berkarya. Misal, ada panen karya, salah satu instrumen dalam kurikulum Merdeka,” katanya.

Baca Juga Pemkab Sleman Telah Siapkan Skenario Jika Merapi Erupsi Besar

Ia menjelaskan pemilihan pertunjukan wayang kulit karena ada salah satu siswa yang memiliki talenta untuk menggelar pertunjukan Wayang. “Namanya Ki Dafa, murid kelas delapan. Dinas Kebudayaan Sleman meminjami perangkat wayang, gamelan, langsung dengan karawitan dari para murid,” ucapnya.

Di sisi lain, Isnan mengatakan SMPN 2 Mlati mengangkat slogan Karakter Kuat, Prestasi Hebat. Penguatan karakter dilakukan dengan proyek P5, penguatan profil pelajar Pancasila. Instrumennya, yaitu bertakwa kepada Tuhan YME, berkebhinekaan Tunggal Ika, dan gotong-royong.

“Kita mendidik anak agar tingkah laku, bisa bagus, tetapi dari segi pendidikan bisa bagus,” tukasnya. (Jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.