Berita Nasional Terpercaya

Konkow Goweser di Alra Corner

1

BERNAS.ID. Aktivitas berwisata bersentuhan dengan kuliner dan produk asli daerah. Terklasifikasi dalam food tourism, gastronomy tourism, dan culinary tourism. Daya tarik budaya daerah lebih terasa melalui makanan dan produk daerah. Menilik dari padatnya jumlah penduduk asli maupun pendatang yang stay di Jogyakarta teruji menjadi pasar bisnis yang potensial.

Budaya milenial saat ini mencari tempat tongkrongan yang bikin semangat mengerjakan tugas individu maupun kelompok. Kota pelajar Jogyakarta menjadi gudangnya mahasiswa, juga merupakan kota sejarah yang menjadi serbuan wisatawan. Kulinerpun menjadi pilihan tempat berkumpulnya keluarga, eksekutif muda, dan komunitas untuk bersantai, sambil menikmati live music. Jogyakarta menjadi salah satu destinasi kuliner terbaik di Indonesia.

Sapaan mentari dan sejuknya udara pagi menjadi momen terindah mengawali hari sebelum datang hari-hari bersama Ramadhan. Goweser bareng-bareng pilih rute mencari tempat sarapan yang sudah buka dari jam 7 pagi.” Cari suasana elegan yang bersih,luas dan menunya unik ya!.” Ujar pak Didik sambil terus menggowes. “Butuh makan berat yang lezat nih,cari tempatnya yang nyaman buat ngobrol lama ya!” sahutku. “ Alhamdullilah.. kita sudah sampai. Kemaren lusa baru diresmikan GKBR Ayu Adipati Paku Alam, kami sempat diskusi dengan PJ Walikota Bapak Sumadi di sini!” ujar salah seorang goweser pengurus KADIN.

Alra Corner menawarkan masakan dengan rasa autentik beragam pilihan menu sembari menikmati fasilitas showroom tas kulit berkualitas, arena yang nyaman untuk mengerjakan tugas, dan reunian. Aksesbilitasnya di jalan Surami Mantrijeron mudah, sebab lokasi di tengah kota sangat strategis. Interior modern dilengkapi rangkaian bunga bunga pastel menimbulkan suasana elegan dan santai. Ruang makan yang terang didominasi warna putih lengkap dengan kursi nuansa biru dan mebel coklat. Parkiran luas dikelilingi taman.

Selagi kami menikmati nasi kuning dengan kekhasan unik berbentuk tumpeng kecil lengkap lauk tradisional satu porsian rupanya ada surprise. Diantara pengunjung yang silih berganti tampak Ustad Wijayanto beserta keluarga sarapan bubur ayam dan nasi uduk disini. Saya menyapa beliau yang pernah jadi dosen saya. Kami sempat ngobrol dan mengenang program beliau “Suara Hati” di Kompas TV bersama teh Desy Ratnasari.

Terlihat Ibu Sasa istri Bapak Wawan Harmawan sebagai owner ramah menyapa pengunjung. Pandangan saya tidak beralih dari produk tas kulit cantik dengan aneka model dan warna Alra Life Style. Maklum…mata perempuan gak bisa lepas dari yang indah memukau.

Harapan Bapak Wawan Harmawan (wakil Ketua Kadin DIY), Alra corner memfasilitasi kegiatan pertemuan, pitching, gathering, maupun diskusi komunitas dan UMKM. Dengan diciptakan ruangan yang nyaman dapat meningkatkan produktivitas bertukar ide untuk menjalanin, kerjasama, dan hubungan bisnis. Menjadi tempat yang strategis, kondusif, membahas berbagai masalah dalam bisnis dan komunitas.

Perusahaan beliau, PT Harpa Inti Mandiri siap menerima magang mahasiswa, siap menjadi pembicara, bahkan membina mahasiswa untuk menjadi pelaku usaha. Mahasiswa perlu mendapat perhatian serius sebagai generasi masa depan punya peranan strategis sebagai calon pelaku usaha dan pemimpin di tahun Indonesia emas 2045 nanti. (DEV)

1 Comment
  1. Shasa says

    Mbak ada yang mau minta jadwal mau wawancara

Leave A Reply

Your email address will not be published.