Pendekatan Persuasif Kapolresta dan Kapolsek Bantim, Berhasil Tuntaskan Kasus Pengeroyokkan

BANJARMASIN, BERNAS.ID – Polri PreSisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan Berkeadilan) serta Humanis, menjadi tagline utama yang digaungkan oleh Kapolri.

Pendekatan persuasif pihak kepolisian terbukti mampu menyelesaikan polemik dan permasalahan yang terjadi di Masyarakat.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A. Martosumito, S.I.K, M.H juga membuktikan bahwa pendekatan persuasif efektif untuk menyelesaikan masalah.

Bersama dengan Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol M. Taufiq Qurahman, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A. Martosumito, S.I.K, M.H menjemput pelaku terakhir YF (18) dari 5 orang pelaku pengroyokan warga Kelurahan Banua Anyar, dirumahnya di Jalan Veteran pada Minggu (9/4/2023) dini hari.

Kapolresta turun langsung untuk bertemu dengan keluarga pelaku agar kiranya pihak keluarga dapat membujuk pelaku untuk menyerahkan diri.

“Kita lakukan pendekatan kepada keluarga untuk membantu membujuk pelaku agar segera menyerahkan diri,” ujar Sabana.

Kapolresta juga menyampaikan selain sikap tegas dalam setiap pengungkapan kasus, sisi psikis dan psikologi pelaku serta keluarga juga perlu untuk diperhatikan, karena merupakan bagian dari humanis itu sendiri, dan menjadi langkah awal untuk memulai upaya-upaya persuasif.

“Sesuai arahan dari bapak Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi untuk selalu bersikap humanis,” terang Kapolres

Sebelumnya, polisi telah meringkus 4 pelaku pengeroyokan lainnya, EW (21), MI (20), JF (16) dan FA (16) di beberapa lokasi berbeda.

Berhasil diamankannya YF juga menjadi penegas bahwa kepolisian akan menuntaskan segala bentuk kriminalitas tak pandang bulu, dengan tetap mengedepankan Polri yang PreSisi dan Humanis. (ros)