Berita Nasional Terpercaya

Bikin Tugas Jadi Mudah Bila Cakap Digital, Caranya?

0

JAKARTA, BERNAS.ID – Dalam ruang digital kita akan berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai perbedaan kultural. Interaksi antar budaya dapat menciptakan standar baru tentang etika. Maka, segala aktivitas digital di ruang digital dan menggunakan media digital memerlukan etika digital.

Aminah Swarnawati, Dosen Ilmu Komunikasi dan Magister Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta mengatakan belajar dengan gembira dapat dilakukan dengan internet.

Selain aneka materi sekolah dan ragam pengetahuan, melalui internet kita bisa mendapatkan teman baru, bahkan berbelanja dan mendapatkan peluang usaha.

Belajar dari internet bisa dilakukan seorang diri atau dipandu oleh guru dan keluarga. Dia menyarankan, belajar dari internet cari sesuai tujuan, hindari yang tidak perlu.

Baca Juga : Kemenkominfo Sosialisasikan Cara Bertransaksi yang Positif, Kreatif dan Aman di Internet

Dia menyebutkan, banyak aplikasi atau teknologi yang bisa digunakan dalam mencari berbagai hal, termasuk referensi.

Tapi, hal yang perlu diingat adalah bahwa tetap ada aturan dan etika dalam menggunakan semuanya yang ada di internet, di antaranya tidak boleh asal copypaste, karena akan ada Turnitin (adalah layanan deteksi plagiarisme berbasis Internet) yang akan mengecek.

“Termasuk apabila menggunakan chatGPT, Turnitin sudah rilis teknologi AI deteksi tulisan chatGPT untuk cegah kecurangan,” kata Aminah dalam diskusi virtual bertema “Bikin Tugas Jadi Mudah Bila Cakap Digital” yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama Siberkreasi Indonesia, Jumat (14/4/2023).

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bantul, Drs. Isdarmoko, MPd., M.MPar mengatakan kita harus bisa memanfaat teknologi digital sebagai sumber informasi sekaligus membangun kreativitas.

“Juga sebagai alat komunikasi, pembelajaran jarak jauh, mendorong pertumbuhan wirausaha, dan memperbaiki pelayanan publik,” ujarnya.

Dia lalu menyinggung soal budaya bermedia digital, yaitu kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan.

“Maka dari itu, pengetahuan dasar akan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan kecakapan digital dalam kehidupan berbudaya, berbangsa, dan bernegara sangat diperlukan,” ucapnya.

“Menjadikan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan dan panduan karakter dalam beraktivitas di ruang digital,” sambungnya.

Isdarmoko menegaskan, jati diri kita dalam ruang budaya digital tidak berbeda dengan budaya nondigital. Hanya saja, digitalisasi budaya memungkinkan kita mendokumentasikan kekayaan budaya. Dan, digitalisasi budaya dapat menjadi peluang untuk mewujudkan kreativitas.

Sementara itu, Citra R Anwar tim penulis Modul Cakap Digital Kominfo-Siberkreasi JAPELIDI 2021 mengatakan berdasarkan data dari We are Social Hootsuite (2023), per Februari penduduk Indonesia yang berselancar di dunia maya berjunmlah 212,9 juta pengguna, mengalami kenaikan 5,2% atau 10 juta dari 2022.

Dia menekankan, individu yang cakap bermedia digital yaitu yang mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan lunak dalam lanskap digital, mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, serta aplikasi dompet digital, lokapasar, dan transaksi digital.

Baca Juga : Diskusi #MakinCakapDigital: Mengenal Literasi Digital Sejak Dini, Peran Orang Tua Sangat Diperlukan

Kata Citra lagi, dia mengibaratkan internet seperti kantong Doraemon yang bisa membantu banyak hal, namun seperti Nobita, kita harus paham bagaimana cara menggunakannya.

“Berhati-hati dan jangan ragu untuk meminta pendampingan dari orang tua atau guru,” ujar Citra.

Sebagai informasi, berdasarkan survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori ‘Sedang’ dengan angka 3.54 dari 5,00.

Dan, perlu diketahui, Kemenkominfo bekerja sama dengan Siberkreasi Indonesia menggelar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), salah satu programnya adalah #MakinCakapDigital.

Informasi mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (***)

Leave A Reply

Your email address will not be published.