Berita Nasional Terpercaya

Inflasi Bulanan DIY Terkendali di Tengah Momentum Ramadan dan Idul Fitri 2023

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Laju inflasi DIY pada April 2023 terkendali seiring terjaganya stabilitas harga komoditas pangan strategis di tengah momentum Ramadan dan Idul Fitri. Berdasarkan hasil rilis BPS, inflasi bulanan DIY pada April 2023 tercatat 0,22Y4 (mtm), melandai dibandingkan capaian Maret 0,6075 (mtm) dan lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional.

Kepala Bank Indonesia DIY Budiharto Setyawan menjelaskan, sejalan dengan inflasi bulanan yang menurun, inflasi tahunan DIY pada April 2023 melandai menjadi 5,1496 (yoy), lebih rendah dari posisi Maret yakni 6,1194 (yoy). Dengan kondisi tersebut, secara kumulatif Januari hingga April 2023, inflasi DIY tercatat 1,276 (ytd).

“Melandainya inflasi pada bulan laporan didukung oleh turunnya harga komoditas pangan, khususnya aneka cabai dan telur ayam ras,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Selasa (2/5/2023).

Ia meneruskan, penurunan aneka cabai terjadi di tengah mulai masuknya masa panen cabai di DIY dan wilayah-wilayah lainnya. Sementara penurunan harga telur tidak terlepas dari terjaganya pasokan telur ayam ras di wilayah DIY.

Baca juga: Gubernur BI: Inflasi Jadi Masalah Serius Negara Berkembang

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga cabai rawit dan cabai merah pada April 2023 secara berturut-turut sebesar Rp37.500 dan Rp42.800 per kg, lebih rendah dibandingkan harga bulan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp41.000 dan Rp61.650 per kg. Sedangkan rata-rata harga telur ayam ras terpantau turun menjadi sebesar Rp28.150 per kg dari sebelumnya Rp28.450 per kg pada Maret 2023.

“Penurunan harga telur ini hal ini salah satunya didukung oleh terjaganya pasokan pasca pelaksanaan kerjasama antar daerah antara Pemerintah Kabupaten Sleman dengan Pemerintah Kabupaten Blitar untuk pemenuhan kebutuhan komoditas tersebut,” papar dia.

Baca juga: Ini Yang Mempengaruhi Inflasi DIY Akhir 2021

Penurunan inflasi menurut dia turut dipengaruhi oleh kenaikan harga sektor transportasi, khususnya angkutan udara dan kereta api seiring peningkatan permintaan pada momentun Idul Fitri dan long weekend. Dari berbagai sumber diperoleh informasi bahwa pada momen Lebaran ini, jumlah kunjungan wisatawan ke DIY tercatat meningkat dibandingkan sebelumnya. Ini terindikasi oleh rata-rata jumlah kunjungan ke destinasi wisata berkisar 24.000 — 25.000 orang per hari, pengguna kereta api tanggal 26 — 30 April 2023 berkisar 11.000 – 12.000 pengguna per hari, dan penumpang pesawat sebanyak 10.000 — 11.000 orang per hari atau lebih tinggi dibandingkan bulan Ramadan yang tercatat sebanyak 5.000 — 7.000 per hari.

Selain transportasi, menurut dia tekanan inflasi DIY turut didorong kenaikan harga rokok kretek filter akibat naiknya harga jual rokok di tingkat produsen sebagai dampak transmisi kenaikan cukai rokok sebesar 10% yang diberlakukan sejak 1 Januari 2023.

“Kami memproyeksikan, adanya kenaikan cukai rokok ini juga akan berpengaruh pada inflasi rokok sepanjang tahun 2023,” kata dia. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.