Bupati Gunungkidul Tanam Kelapa dan Panen Palawija

GUNUNGKIDUL, BERNAS.ID – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta melakukan penanaman bibit kelapa di Hargosari, Kapanewon Tanjungsari. Bibit yang ditanam varietas Kelapa Genjah Entok, bantuan dari Kementerian Pertanian.

Kalurahan Hargosari mendapatkan bantuan sebanyak 750 bibit untuk ditanam di lahan seluas 5 hektar. Tak dipungkiri Gunungkidul kaya akan hasil pertanian dengan berbagai macam komoditinya seperti kelapa dan palawija.

“Harapannya dengan bibit pohon kelapa ini dapat kembali meningkatkan jumlah pohon kelapa yang ada di Gunungkidul ini, utamanya di daerah Hargosari serta bermanfaat,” kata Sunaryanta, Selasa (9/5/2023).

Baca Juga : Syawalan Lintas Iman Pupuk Persahabatan Antar Umat Beragama

Berlanjut ke Kalurahan Ngestirejo, Bupati bersama Kepala Dinas Pertanian Rismiyadi, Panewu dan Lurah serta tim DPP memanen palawija yakni kacang tanah.

“Panen Kacang MH II ini sudah hampir selesai, 90% lebih sudah kita panen,” papar Ketua Kelompok Tani Mulyo Padukuhan Gatak I, Ngadiyono di GOR Jalarta Ngestirejo.

Dengan berbagai hasil palawija yang melimpah seperti pada MH II, Kelompok Tani Mulyo Padukuhan Gatak I memanen padi seluas 33 hektar dengan produktivitas 5,1ton/ha gabah kering dan kacang seluas 6 hektar dengan produktivitas 3,2 ton polong kering.

Baca Juga Gunungkidul Usulkan 10 Ruas Jalan Kabupaten Melalui Program Inpres

Namun, saat ini, para petani mengalami kendala dalam penanganan pasca panen baik padi, jagung ataupun kedelai seperti memipil jagung masih secara manual dan merontokkan kedelai juga masih secara manual. “Untuk itu Poktan Tani Mulyo sangat mengharapkan adanya bantuan alsinta power treser,” kata Ngadiyono.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Gunungkidul mengatakan bersama Dinas Pertanian Gunungkidul akan mengupayakan pemberian bantuan tersebut.

“Dengan hasil panen yang sangat bagus diharapkan terus dipertahankan. Harapan saya, ke depan dapat lahir petani-petani milenial di daerah Gatak karena kita ketahui pertanian menjadi salah satu sektor yang paling penting dalam ketahanan pangan,” tukas Bupati, (jat)