FIBAA Serahkan Sertifikat Akreditasi Internasional ke UIN Sunan Kalijaga

SLEMAN, BERNAS.ID – 18 program studi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta memperoleh akreditasi dari Yayasan Akreditasi Administrasi Bisnis Internasional (FIBAA). UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, menjadi universitas pertama di Indonesia yang berhasil mendapat akreditasi FIBAA.
Sertifikat akreditasi diserahkan secara resmi kepada Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A. dan pejabat universitas lainnya di kampus UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Kamis (11/5/2023).
Turut hadir Diane Freiberger, MBA, Managing Director FIBAA dan Viktoria Dermanowski M.Sc. sebagai Kepala Akreditasi Internasional FIBAA dan para tamu undangan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Baca Juga Perkuat Peran Guru Dalam Ciptakan Lingkungan Pendidikan Toleran
Ketua Lembaga Pebaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga, Dr. Fakhri Husein menjelaskan, FIBAA adalah lembaga penjaminan mutu internasional berbasis Eropa yang berspesialisasi dalam administrasi bisnis, manajemen, dan bidang terkait.
Program ini beroperasi sesuai dengan standar internasional dan diakui di seluruh dunia, untuk evaluasi yang ketat dan komprehensif terhadap lembaga dan program pendidikan.
FIBAA dikenal dengan keahliannya, khususnya dalam melakukan evaluasi berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh European Association for Quality Assurance in Higher Education (ENQA).
Proses akreditasi yang dilakukan oleh FIBAA melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap program akademik lembaga, fakultas, penelitian, metode pengajaran, fasilitas, dan aspek lain yang terkait dengan kualitas pendidikan.
Evaluasi dilakukan oleh tim ahli dengan pengetahuan dan pengalaman luas di bidangnya, yang menilai institusi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Wakil Rektor 1, bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Iswandi Syahputra menambahkan, akreditasi 18 program studi UIN Sunan Kalijaga oleh FIBAA merupakan pencapaian yang signifikan bagi universitas. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan komitmennya untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional.
Akreditasi ini juga meyakinkan mahasiswa, orang tua, dan pemberi kerja, bahwa program studi universitas berstandar tinggi dan memenuhi persyaratan pasar tenaga kerja internasional.
Baca Juga Gunungkidul Usulkan 10 Ruas Jalan Kabupaten Melalui Program Inpres
Berkaitan dengan itu, maka UIN Sunan Kalijaga menggelar workshop akreditasi FIBAA dari tanggal 11 sampai tanggal 13 Mei 2023.
Workshop diikuti perwakilan dari puluhan universitas di seluruh Indonesia, yang akan mempelajari proses akreditasi FIBAA dan manfaatnya.
Keberhasilan UIN Sunan Kalijaga meraih akreditasi FIBAA untuk 18 prodi menjadi tolak ukur baru bagi lembaga pendidikan di Indonesia, diharapkan lebih banyak lagi perguruan tinggi yang mengikuti upaya akreditasi FIBAA untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air. (jat)