Kesalahan Yang Pernah Dilakukan Entrepreneur

Apapun model bisnis yang dilakukan seseorang wirausahawan atau entrepreneur, kemungkinan besar mereka pernah melakukan kesalahan ketika memulai sebuah usaha atau bahkan ketika usaha itu sedang berjalan.
Penulis yakini, hampir semua pengusaha mengalami proses “membuat kesalahan” dalam bisnisnya mereka, apakah itu bergerak di property, kuliner, pendidikan, dan lain sebagainya. Dan, pada akhirnya entrepreneur yang sukses adalah mereka yang berhasil belajar dari kesalahan dan dapat memperbaiki keadaan menjadi lebih baik.
Memang, kita harus akui bahwa tidak sedikit pula entrepreneur yang terlambat untuk memperbaiki kesalahan mereka sehingga mengakibatkan kebangkrutan bahkan sampai ada yang gulung tikar. Hal itu, tentu sangat kita sayangkan.
Berikut ini adalah 6 (enam) kesalahan yang pernah dilakukan oleh entrepreneur. Dari disinilah kita bisa belajar dari pengalaman mereka:
(1) Terobsesi membuat bisnis menjadi besar dalam waktu cepat. Ini adalah salah satu kesalahan yang sering dilakukan seorang entrepreneur yang baru memulai usahanya. Tidak sedikit mereka yang terobsesi untuk mengembangkan bisnis mereka dengan cepat sehingga mereka meminjam modal lebih banyak lagi dan membuka cabang dimana-mana padahal usahanya masih baru dan belum stabil.
Menurut Penulis, sesungguhnya yang terpenting dan menjadi tujuan awal dalam sebuah usaha atau bisnis itu sebenarnya adalah mendapatkan keuntungan. Iya kan? Bila usaha kita sudah mulai memberikan keuntungan, tentunya lambat laun bisnis juga akan semakin besar.
(2) Visi dan strategi bisnis yang tidak jelas. Saat sebuah usaha atau bisnis dijalankan tanpa adanya visi dan strategi maka dapat dipastikan bahwa bisnis itu akan mandek atau berhenti, dan tidak akan berkembang. Dengan mengetahui tujuan bisnis kita dan juga memiliki strategi untuk mencapai tujuan itu adalah sebuah keharusan dalam bisnis apapun. Bagaimana mungkin sebuah usaha atau bisnis bisa berjalan tanpa adanya visi yang jelas?.Iya kan?
(3)Kesalahan dalam mengatur keuangan. Setiap usaha pasti memerlukan manajemen keuangan. Bila sebuah usaha tidak mampu mengatur keuangannya dengan baik kemungkinan besar usaha itu akan mati perlahan-lahan.
(4)Tidak fokus dalam menjalankan usaha. Banyak wirausahawan atau entrepreneur yang berusaha menjalankan beberapa bisnis sekaligus yang akhirnya gagal menjalankan bisnis utamanya. Memiliki beberapa bisnis adalah sesuatu yang baik, tapi kita harus tetap fokus pada bisnis utama yang kita miliki.
(5)Tidak ada pendekatan pada konsumen. Seringkali kita melihat sebuah bisnis yang sudah mulai sukses kemudian tidak memperhatikan konsumennya sehingga konsumen itu semakin jauh.
Menurut Penulis, bila usaha atau bisnis kita semakin besar, sudah seharusnya kita juga tetap memperhatikan konsumen, memperhatikan kebutuhan mereka, menjawab pertanyaan mereka, dan mendengarkan keluhan adalah bentuk kepedulian dan pendekatan yang lebih baik dibandingkan hanya mempromosikan produk. Konsumen yang puas dengan sendirinya akan membantu untuk mempromosikan usaha kita kepada teman-temannya atau keluarganya.
(6)Kesalahan dalam merekrut tenaga kerja (SDM). Kita memang harus hati-hati di dalam menempatkan orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat, itu adalah sebuah keharusan.
Pendeknya, menempatkan orang yang tidak memiliki kemampuan yang memadai pada sebuah pekerjaan penting pasti akan mengakibatkan pekerjaan itu tidak selesai dengan baik atau bahkan berantakan.
Nah, belajar dari kesalahan yang kita buat adalah pelajaran yang sangat berharga. Namun akan lebih baik bila kita juga belajar dari kesalahan orang lain terlebih dahulu sebelum memulai usaha untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi. Semoga sukses. *** ( Joko Indro C. )