Menjadikan Bisnis Sukses dan Tidak Bangkrut

Penulis yakin sertiap orang pasti punya cita-cita apalagi bagi mereka yang punya kehidupan di dunia wirausaha yang selalu ingin memajukan usahanya agar sukses dan bahkan usahanya bisa lebih sukses lagi. Bukan sebaliknya, menjadi bangkrut.
Sukses itu tidak untuk didapat tanpa adanya pengorbanan dari diri kita. Suatu usaha bisa sukses harus punya suatu sistem, karena tanpa keberadaan sistem ini kita akan kesulitan untuk mengembangkan produk atau usaha yang kita miliki.
Bicara masalah sistem untuk menjadikan usaha kita lebih sukses banyak sekali hal-hal yang harus dipahami. Wakil Ketua Umum KADIN DI.Yogyakarta, HR.Gonang Djualistono sependapat dengan praktisi bisnis Putu Putra Yasa bahwa ada empat aspek penting untuk dikelola dalam menjalankan usaha tersebut yaitu sumber daya manusia, keuangan, pemasaran dan produksi (operasional dan layanan). Dari keempat aspek itu, ada aspek-aspek lain seperti: teknologi informasi, penelitian dan pengembangan serta hukum tentunya juga harus bisa memberi dukungan yang optimal.
Memang tidak mudah meraih sukses dalam bisnis. Salah menempatkan orang bisa jadi runyam. Maka, pastikan Anda didukung oleh orang-orang yang punya integritas dan kejujuran, sikap yang mengutamakan pentingnya pelanggan dan kerja sama team, serta memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang baik.
Bangun rasa percatya diri dan komunikasi antara Anda dan semua karyawan serta doronglah munculnya ide-ide untuk perbaikan usaha Anda. Kalau perlu, berilah penghargaan pada orang-orang yang membantu Anda secara finansial maupun psikologis.
Lantas bagaimana dengan aspek keuangan? Anda memang harus mengelola keuangan Anda dengan baik, pastikan Anda selalu memiliki catatan atau bukti terkait uang masuk dan keluar, dan pastikan juga untuk memiliki cara dan kedisiplinan yang baik untuk mengontrol arus uang dengan cermat, jangan sampai ada lubang-lubang kebocoran dan yang paling penting pisahkan keuangan usaha dengan keuangan pribadi atau keluarga.
Hindari pemakaian uang usaha untuk kepentingan pribadi, kecuali sejumlah uang yang memang Anda ambil sedbagai gaji Anda. Bicara tentang aspek pemasaran secara mudah kita maknai saja pemasaran sebagai upaya-upaya untuk mengenbangkan konsep produk maupun layanan bagi pelanggan serta mengkominukasikannya kepada pelanggan agar dapat mendorong realisasi penjualan atau transaksi. Dan, pastikan produk atau layanan Anda mampu memberikan value bagi pelangganan yang artinya produk atau layanan Anda dapat memberi manfaat-manfaat yang dirasakan sesuai atau bahkan lebih dari pada harga yang dibayarkan oleh pelanggan.
Nah, Penulis menyarankan sebaiknya kita jangan lupa, produk atau layanan Anda harus dikomunikasikan kepada pelanggan, sehingga mereka mengetahui manfaat-manfaat serta harga yang Anda tawarkan. Komunikasi kepada pelanggan bisa dilakukan melalui promosi di berbagai media atau uopaya pendekatan yang dilakukan oleh tenaga penjualan (sales) Anda.
Selain menarik calon pelanggan untuk mau bertransaksi dengan Anda, apalagi yang perlu Anda lakukan? Menurut Penulis, bagi Anda yang memasarkan barang, pastikan Anda merencanakan dan mengelola kegiatan opresional atau produksi yang menjamin mutu produk agar sesuai standar yang diharapkan. Sehingga, ketika digunakan atau dikonsumsi oleh pelanggan tidak mengecewakan. Selain itu ketika menjamin mutu produk yang baik, maka proses operasi juga harus efisien, artinya bisa dilakukan dengan biaya yang rendah dan terkendali.
Beberapa hal yang bisa mendorong efisiensi diantaranya menghindari pemborosan bahan buku, menghindari keteledoran produksi dan mengurangi jumlah produk yang rusak.
Bagi Anda yang menawarkan layanan bagi pelanggan Anda, pastikan sumber daya manusia, proses-proses layanan maupun unsur-unsur fisik yang terkait bisa menjamin pelanggan Anda mendapatkan kebutuhan disertai pengalaman dan kesan yang positif, misalnya mudah, cepat, nyaman, ramah dan aman.
Tapi ingat bahwa, layanan bukan hanya sekedar senyum dan bersikap ramah kepada pelanggan, tetapi lebih luas dari pada itu. Melayani pelanggan sebenarnya juga harus oleh Anda yang memproduksi dan menjual barang. Contohnya, restoran yang menjual menu yang sangat enak pun harus melayanani pelangganannya dengan baik agar dapat melakukan order, dan membayar dengan cara yang mudah dan nyaman. Jadi, melayani pelanggan secara prima adalah suatu keharusan dalam apapun bentuk usaha Anda.
Ketika kita melayani pelangganan, pastikan mereka mendapatkan produk atau manfaat yang mereka butuhkan,pastikan merreka bisa bertransaksi dengan proses atau cara yang mudah dan nyaman, serta pastikan mereka mendapatkan keramahan serta bantuan saat berinteraksi dengan Anda atau karyawan Anda.
Jika Anda memastikan ketiga hal di atas, pelangganan tentunya akan mendapatkan kepuasan dan terdorong untuk menjadi loyal atau setia menjadi pelanggan Anda. *** (Joko Indro )