Berita Nasional Terpercaya

Kinerja APBN Hingga Akhir April 2023 Tunjukkan Tren Positif

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Kantor wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan kinerja APBN menunjukkan tren yang positif sampai dengan 30 April 2023. Realisasi Pendapatan dan Hibah yang tercatat sampai dengan 30 April 2023 sebesar Rp2,66 triliun atau 33,09 persen dari target. Pendapatan dan Hibah tumbuh signifikan 20,15 persen (yoy), dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Yogyakarta, Agung Yulianta memaparkan sampai dengan akhir April 2023, penerimaan pajak tumbuh signifikan yaitu sebesar 15,2 persen, apabila dibandingkan dengan realisasi penerimaan pajak tahun 2022 pada periode yang sama.

“Kinerja/penerimaan perpajakan secara keseluruhan pada periode Januari/2023 sampai April 2023, ditopang oleh pertumbuhan pajak pertambahan nilai/sebesar 42,95 persen/dan penerimaan cukai yang tumbuh 22,92 persen,” tuturnya kepada awak media di kantor setempat, Jumat (26/5/2023).

Baca Juga Lurah Aktif Caturtunggal Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Tanah Kas Desa

“Penerimaan Perpajakan memberikan andil yang besar dalam peningkatan kinerja Pendapatan dan Hibah yang tercatat sebesar 1,93 triliun. Beberapa faktor yang mendukung peningkatan kinerja penerimaan perpajakan antara lain adanya pemulihan ekonomi, adanya dampak dari kebijakan UU HPP termasuk didalamnya tarif PPN 11 persen, adanya tren kunjungan wisatawan ke DIY, adanya pencairan dana kegiatan dari proyek pemerintah yang menggunakan NPWP bendahara serta pembayaran pajak karena SPT Tahunan Orang Pribadi dan Badan,” imbuhnya.

Lanjut tambahnya, untuk penerimaan bea dan cukai membukukan pendapatan sebesar Rp263,13 miliar atau tumbuh sebesar 22,83 persen, apabila dibandingkan dengan realisasi penerimaan bea dan cukai tahun 2022 pada periode yang sama.

Ia menyebut peningkatan penerimaan cukai dipengaruhi oleh penerimaan Cukai Hasil Tembakau yang mendapatkan fasilitas penundaan pembayaran. Kinerja penerimaan Bea Masuk secara akumulatif mengalami peningkatan sebesar 15,6%, hal ini masih dipengaruhi adanya penerimaan Bea Masuk yang berasal dari Surat Penetapan Pabean (SPP) dan Surat Penetapan Sanksi Administrasi (SPSA) yang berasal dari hasil audit (fluktuatif) pada bulan Februari 2023.

“Untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak/(PNBP), sampai dengan akhir April 2023 mencatat pendapatan sebesar Rp588,18 miliar atau tumbuh 29,95 persen. Adapun dua komponen utama PNBP mengalami kenaikan cukup signifikan di banding tahun sebelumnya pada periode yang sama adalah PNBP lainnya 41,21 persen (yoy) dan pendapatan Badan Layanan Umum (BLU) sebesar 25,32 persen (yoy). Pendapatan Jasa Rumah Sakit dan Pelayanan Pendidikan menjadi kontributor utama pendapatan BLU, dengan kontribusi masing-masing Rp243,25 miliar dan Rp147 miliar.

Dari sisi Pengeluaran Negara, Agung mengatakan untuk realisasi Belanja Negara di Yogyakarta sampai dengan 30 April 2023, mencapai Rp6,2 triliun atau 28,4 persen dari alokasi APBN. Realisasi Belanja Negara di Daerah Istimewa Yogyakarta sampai dengan 30 April 2023 terdiri dari Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp2,86 triliun atau 24,42 persen dari pagu dan TKDD sebesar Rp3,34 triliun atau 33,03 persen dari pagu.

Kinerja Belanja Negara terkontraksi 1,08 %, terdapat komponen Belanja Pemerintah Pusat mengalami penurunan -4,73%, hal ini dipengaruhi oleh penurunan signifikan Belanja Modal yang mencapai 42,67%. Penurunan Belanja Modal dikarenakan perlambatan realisasi dari kegiatan rehabilitasi berkala jembatan dan pemeliharaan rutin jalan pada Kementerian PUPR sebagai dampak dari masih tingginya curah hujan pada tahun ini yang diperkirakan sampai dengan akhir April.

Sementara itu komponen TKDD mengalami pertumbuhan sebesar 2,28% atau terealisasi sebesar Rp.3.34 triliun. Dana Insentif Daerah telah terealisasi dengan nilai yang signifikan dan tumbuh mencapai 887,91%. Dana Insentif Daerah (DID) yang tersalur di bulan April 2023 adalah DID Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta.

Baca Juga Satpol PP DIY Segel Perumahan Tak Berizin Di Maguwoharjo

Berkaitan dengan pelaksanaan pembayaran Gaji Ketiga Belas tahun 2023, paling cepat dibayarkan pada tanggal 5 juni 2023. Gaji Ketiga Belas tahun 2023 ini diberikan kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan.

Maksud dan tujuan dari pembayaran Gaji Ketiga Belas adalah untuk membantu keluarga ASN menghadapi tahun ajaran baru yang diharapkan dari Gaji Ketiga Belas tersebut dapat digunakan untuk mempersiapkan kebutuhan sekolah bagi anak-anaknya.

“Gaji Ketiga Belas tahun 2023 didasarkan komponen penghasilan yang dibayarkan pada bulan Mei tahun 2023 yang terdiri dari komponen gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan dalam bentuk uang, dan/atau tunjangan jabatan atau tunjangan umum,” kata Agung.

“Perkiraan jumlah Gaji Ketiga Belas tahun 2023 yang akan dibayarkan kepada ASN dan PPPK Pusat sebanyak 65.869 pegawai di 160 satker/Kementerian/Lembaga di wilayah DIY adalah sebesar Rp229,85 miliar. Sedangkan/kepada ASN dan PPPK Daerah sebanyak 51.791 pegawai di Pemda Provinsi DIY, Pemkot Yogyakarta dan 4 Pemkab di wilayah DIY adalah sebesar Rp194,09 miliar. Sehingga, secara keseluruhan perkiraan jumlah Gaji Ketiga Belas tahun 2023/yang akan dibayarkan kepada ASN/PPPK Pusat/Daerah di wilayah DIY adalah sebesar Rp 423,94 miliar untuk 117.660 pegawai,” imbuh Agung.

Agung pun meminta kepada satuan kerja Kementerian/Lembaga agar segera berkoordinasi dengan KPPN mitra kerjanya untuk mengajukan permintaan pembayaran Gaji Ketiga Belas tahun 2023 yang mulai dapat diajukan pada tanggal 29 Mei 2023.

Demikian halnya dengan Pemerintah Daerah agar memprioritaskan pelaksanaan pembayaran Gaji Ketiga Belas tahun 2023 sehingga pada bulan Juni 2023, Gaji Ketiga Belas tahun 2023 bisa dimanfaatkan oleh keluarga para penerima Gaji Ketiga Belas dalam menghadapi tahun ajaran baru.

“APBN diharapkan makin mempunyai peran untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meminimalkan shock atau perlemahan perekonomian global. Hasil kinerja positif di Kuartal I tahun 2023, diharapkan terus terjaga di kuartal berikutnya,” tukas Agung. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.