Berita Nasional Terpercaya

Pelantikan Pengurus Generasi Emas Indonesia: Membangun Desa Sebagai Pilar Utama Pembangunan Nasional

0

JAKARTA, BERNAS.ID – Badan Pengurus Nasional Generasi Emas Indonesia (BPN-GESID) menggelar prosesi pelantikan BPN GESID. Hadir seluruh Koordinator Wilayah (Korwil) dari 38 Provinsi. Berlangsung secara khidmat di Gedung Nusantara V DPR-MPR, pada hari Rabu (31/5/2023).  Disupport oleh IR.H. LA Nyalla Mahmud Mattalitti  (Ketua DPD RI), Yandri Susanyo S.PT. (Wakil Ketua MPR RI), dan DR. DRS. H Suhajar Diantoro, M.SI. (Sekjen Kementrian Dalam Negeri RI).

Dilanjutkan acara talkshow dengan tema “ Menjadikan Desa sebagai Basis Pembangunan Nasional Demi Terwujudnya Pemerataan Pembangunan Yang Berkeadilan “. Disemarakkan oleh pemateri Prof.Dr.Ir Rokhmin Dahuri, MS (Staf Khusus Kementrian Kelautan Dan Perikanan), DR Billy Mambrasar S.T.,B.SC.,MBA.,M.SC., EDM (Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar), serta Gunawan Witjaksono (Dirjen Bina Rektor Universitas Ciber Indonesia).

“Potensi anak muda Indonesia sejauh ini belum terkelola secara baik sehingga banyak sekali pemuda, terutama yang tinggal di pelosok desa tidak mampu mendayagunakan kapasitas dan potensi yang dimiliki untuk memajukan desanya. Kehadiran GESID sebagai mediator yang siap menampung aspirasi dari seluruh anak muda se-Indonesia yang ingin sama-sama memajukan desanya ” sambutan Viviana Hanifa selaku President Executive BPN-GESID.

Kandidat doktor Universitas Brawijaya itu menyatakan Indonesia segera memasuki puncak bonus demografi di 2035 mendatang dengan usia produktif diatas 191 juta jiwa dari total populasi yang mencapai 273,87 juta jiwa. Pemuda desa harus menjadi pilar penting pembangunan bangsa dengan mengambil posisi sebagai agregator, integrator, dan konsolidator dalam menentukan arah perjalanan bangsa kedepan menuju Indonesia emas di 2045.

“Jika dihitung mundur, berarti kita punya waktu tersisa 12-13 tahun lagi untuk mengejar bonus demografi, bonus yang hanya bisa dinikmati sekali dalam 100, 500, atau mungkin 1.000 tahu kedepan, dan setelah masa itu berakhir maka bonus demografi pun lenyap, dengan begitu, kesempatan Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera akan hilang begitu saja,” cetus Viviana Hanifa.

Dalam paparannya Rokhmin Dahuri (Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan) menyatakan “Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, tapi sayangnya potensi itu belum terkelola secara baik. Banyak sekali kompleksitas persoalan yang belum bisa diurai sehingga upaya untuk mendorong pembangunan di semua level itu belum berjalan maksimal. Desa kita itu kaya hampir di semua sektor, tapi sayangnya belum didukung oleh sebuah kebijakan yang mumpuni. Contoh yang paling kongkrit misalnya, soal impor, padahal negara ini punya hanyak sekali stok sumberdaya alam di hampir semua sektor yang tidak perlu lagi adanya impor secara berlebihan “.

“Untuk menjawab beberapa tantangan diatas, kami dari Kitong Bisa Foundation (KBF) mendorong kerjasama dengan teman-teman GESID agar apa yang menjadi keinginan kita bersama bisa terealisasi. Kami dari Kitong Bisa Foundation (KBF) mendorong kerjasama dengan teman-teman GESID agar apa yang menjadi keinginan kita bersama bisa terealisasi ” ujar Billy Mambrasar.

“Saya ingin mengatakan begini, semua kisah sukses dimana pun berada, negara-negara maju sekalipun di dunia ini, bukan karena dari sistem, teknologi atau sumberdaya alamnya, tapi karena sumberdaya manusianya. Jadi fokus GESID untuk melakukan penguatan terhadap kapasitas pemuda sudah sangat tepat,” demikian kata Gunawan Witjaksono, Rektor Universitas Siber Indonesia saat memberikan paparannya di hadapan para peserta.

Maya Carlina selaku ketua pelaksana event memberikan keterangan bahwa KBF dan GESID sedang menindaklanjuti kerjasama dengan menghadirkan aplikasi yang bernama Aplikasi Pendamping Desa yang akan segera di launching dalam waktu dekat. Diharapkan, aplikasi ini diharapkan akan lebih memudahkan akses bagi masyarakat di pedesaan. “Dengan adanya pemuda semakin gesit pikiran dan sepak terjangnya! “ serunya. (DEV)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.