Berita Nasional Terpercaya

Usai Pandemi, Usaha Sepatu di Jalan Mataram Jogja Kini Mulai Pulih

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Usaha penjualan sepatu di kawasan Jalan Mataram Yogyakarta selama ini sudah seperti menjadi bagian kekhasan Kota Jogja. Keberadaan ruko-ruko kecil berjejer yang menawarkan dagangan hampir yang serupa satu sama lain ini punya pangsa pasar sendiri.

Namun pandemi COVID-19 menjadi hantaman keras bagi usaha penjualan sepatu di kawasan tersebut. Salah satunya adalah yang dialami Erwan Hartanto (49), salah satu pengusaha sepatu di sisi barat Jalan Mataram.

Belum lama ini ia menuturkan bahwa pihaknya mampu bertahan dan mulai bangkit dalam menjalankan usahanya tersebut meski harus memutar otak lebih keras.

“Pandemi kemarin dampaknya parah banget. Sampai ada beberapa teman yang tutup usaha,” ungkapnya yang mengaku sewaktu pandemi tidak menutup toko, walau omzet menurun drastis.

Baca juga: Jangan Salah Pilih Sepatu! Ini Tips Tepat Yang Bisa Diikuti

Lelaki kelahiran Jogja, 25 Agustus 1974 itu memulai usaha penjualan sepatu di Jalan Mataram sejak sekitar 15 tahun silam. Ia mengaku, usahanya ini sudah memberikan hasil yang lumayan dibanding ketika sebelumnya ia bekerja sebagai pegawai tata usaha di salah satu SMP di Yogyakarta.

“Kalau usaha sepatu itu paling ramai tahun 1995 sampai 2000-an. Kalau sekarang ya relatif,” jelas warga Ledok Macanan Yogyakarta ini, yang menyebut kepulihan pascapandemi baru mulai terasa tahun ini.

Baca juga: Pilihan Sepatu Bisa Ungkap Kepribadianmu Lho

Ayah empat anak ini menambahkan, untuk mengembangkan usaha, pihaknya dan beberapa pedagang sepatu di klaster Jalan Mataram telah mengikuti pendampingan pelatihan digital marketing dari BRI. Mereka mendapatkan penjelasan lebih mendalam terkait kelebihan dan manfaat pemasaran melalui platform digital.

“Cukup berguna bagi kami,” ungkap dia. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.