Gunungkidul Kembangkan Aero Wisata
GUNUNGKIDUL, BERNAS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul membuka peluang pengembangan wisata dirgantara dengan konsep terbang mengelilingi Bumi Handayani dengan pesawat kecil. Nantinya, pesawat akan take off dan landing memanfaatkan Lanud Gading, Playen.
Baca Juga: Kedungpoh Park, Wisata Sunset Dan Kuliner Baru Gunungkidul
Uji coba konsep aero wisata ini dilaksanakan sendiri oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, Senin (3/7/2023). Bupati terbang dengan Pesawat Zenith CH750 bersama komunitas Jogja Flaying Club (JFC) yang merupakan binaan dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Lanud Adisucipto, Yogyakarta.
“Pagi ini sudah kita coba terbang dengan pesawat kecil melintas mulai dari wilayah utara hingga wilayah pantai. Sungguh indah Gunungkidul dari udara,” tutur Bupati Gunungkidul usai terbang.
Bupati optimis konsep wisata udara ini akan berhasil mesti tergolong wisata minat khusus. Ia mengatakan Pemkab Gunungkidul akan melakukan pembahasan secara serius baik dengan FASI Lanud Adisucipto, Jogja Flying Club (JFC) maupun nantinya dengan pihak swasta.
“Di wilayah kita ada fasilitas lapangan udara Gading, Playen yang bisa dimanfaatkan. Ini salah satu keunggulan yang ada,” ucap Sunaryanta.
Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Lanud Adisutjipto, Kolonel Sus Dedy Indrawanto menyambut baik wacana yang digulirkan Pemkab Gunungkidul ini. Ke depan program wisata dirgantara khusus untuk Gunungkidul ini akan segera dimatangkan.
Baca Juga Gunungkidul Usulkan 10 Ruas Jalan Kabupaten Melalui Program Inpres
“Ke depan akan kita kemas wisata ini sehingga semua kalangan, semua masyarakat Gunungkidul dapat menikmati,” kata Kolonel Sus Dedy.
Tidak hanya Bupati, uji coba konsep aero wisata ini juga diikuti oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Agus Hartadi yang menaiki pesawat jenis trike. Serta anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang menggunakan pesawat trike.
Dalam kesempatan ini , Bupati juga menerima bantuan dari Jogja Flying Club untuk korban gempa bumi Pacarejo, Semanu. Bantuan secara simbolis diberikan oleh anggota JFC kepada Bupati. (jat)