Berita Nasional Terpercaya

Kelebihan Muatan, Jemaah Haji Tinggalkan Baju, Air Zamzam dan Makanan di Bandara Jeddah

0

MEKKAH, BERNAS.ID – Jemaah haji Indonesia yang bertolak pulang ke Indonesia terpaksa meninggalkan oleh-olehnya di Bandara King Abdulazis, Jeddah. Hal itu karena barang bawaan jemaah haji melebihi kapasitas yang telah ditentukan. Jenis barang yang ditinggal paksa beragam. Mulai dari air zamzam, baju gamis, sajadah, makanan kemasan, hingga mainan anak-anak.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Haryanto mengatakan, banyak jemaah haji yang tidak mematuhi aturan soal barang bawaan.

Baca juga: 63 Jemaah Calon Haji 2022 Asal DIY Mengundurkan Diri

“Masih banyak jemaah yang kurang mematuhi barang bawaan ini adalah hasil sweeping dari maskapai, ada air zam-zam, botol minuman, oleh-oleh sajadah, mainan anak-anak,” ujar Haryanto, Selasa (4/7/2023).

Haryanto mengingatkan para jemaah agar mematuhi ketentuan barang bawaan. Sebab masih banyak jemaah yang membawa barang bawaan melebihi ketentuan yang diberlakukan pihak otoritas bandara dan maskapai penerbangan.

“Perlu diingat yang diperbolehkan hanya 1 tas tenteng yang beratnya 7 kg. Barang barang yang di luar ketentuan akan dilarang dibawa,” tutur dia.

Baca juga: Petugas Kesehatan Haji Indonesia Berikan Layanan Ekstra

Setelah ditimbang, barang dikirim ke gudang, kemudian dilakukan x-ray. Apabila ditemukan air zamzam didalam koper, maka air zamzamnya yang dikeluarkan. Untuk koper besar, ketentuan berat maksimalnya 32 kg.

Bagi jemaah yang membawa kursi roda, saat tiba di bandara kursi roda harus di wrapping dengan biaya sebesar 35 Riyal. “Barang tercecer (yang tidak bisa dibawa) ini nanti kita jadikan laporan. Barang itu sudah diamankan sementara di gudang penampungan, dilaporkan ke PPIH,” ucapnya.

Kasi Pelayanan dan Kepulangan (Yanpul) Cecep Nusyamsi mengatakan, bila melebihi berat saat penimbangan, barang tersebut akan dikembalikan ke jemaah. Setelah itu, terserah jemaah hajinya, apakah mau dicargokan atau dititipkan ke temannya yang kopernya masih kurang kapasitas.

Sebelumnya, tiga kloter jemaah haji Indonesia asal Batam (BTH 01), Jakarta Bekasi Jawa Barat (JKS 01) dan Jakarta Pondok Gede (JKG-04) mulai dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, pukul 00.05 Waktu Arab Saudi (WAS), Selasa (4/7/2023). Selama menunggu penerbangan, jemaah haji diistirahatkan di sejumlah paviliun atau plaza yang ada di Terminal Haji Bandara Jeddah.

Selama menunggu di bandara, para jemaah juga akan mendapatkan paket nasi boks, buah, puding, dan air mineral. Untuk Selasa, 4 Juli 2023, dijadwalkan akan ada 17 kelompok terbang dengan jumlah 6.613 jemaah yang diberangkatkan dari Mekkah menuju ke Bandara King Abdulaziz Jeddah. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.