Berita Nasional Terpercaya

Kolaborasi Pentahelic Pariwisata Bangun Desa Wisata di Yogyakarta

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Pengembangan kawasan destinasi pariwisata membutuhkan kolaborasi semua pihak demi terwujudnya industri kepariwisataan yang berkualitas, berkelanjutan dan memberikan kebermanfaatan yang optimal bagi seluruh lapisan masyarakat di sekitar destinasi.

Baca Juga: Kos Eksklusif Di Condongcatur Ditutup Satpol PP DIY

Termasuk juga dalam program pengembangan desa wisata yang mengedepankan aspek pelestarian dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini tampak pada pertemuan antara pengelola desa wisata dan kampung wisata dengan pihak industri dan akademisi di Yogyakarta pada hari Jumat, 14 Juli 2023.

Dalam pengantarnya, I Ketut Suabawa menjelaskan pentingnya media untuk berkolaborasi di era global saat ini. “Sebagai bagian dari pelaku usaha di industri kami menghimbau kepada rekan-rekan mari kita berkontribusi pada destinasi dimana masyarakat ada di dalamnya. Industri pariwisata kita akan dapat berjalan dengan baik seiring harmonisasi yang diciptakan bersama-sama dengan masyarakat sebagai elemen komunitas, kita sebagai pelaku bisnis, kampus pariwisata sebagai akademisi, pemerintah yang mengatur dan memberi kebijakan serta kerjasama yang kita bangun hari ini sebagai media untuk bersinergi secara konkrit. Pentahelic ini harus solid dan konkrit,” kata narasumber pendampingan program pengembangan desa wisata Kemenparekraf tersebut.

Ada 9 pimpinan hotel dan 1 pimpinan kampus yang melakukan penandatanganan naskah kesepahaman bersama dengan 9 desa wisata dan kampung wisata di wilayah Yogyakarta. Hal ini diharapkan mampu untuk mengakselerasi kemajuan industri pariwisata di Yogyakarta.

“Kami berharap MOU yang dibuat hari ini bisa memberi dampak positif satu sama lain, kami mengapreasi seluruh pihak atas dukungan dan kontribusinya. Semoga dilancarkan ke depannya,” kata Reza Rahmana Kolaka, tim dari Direktorat Pengembangan SDM Kemenparekraf dalam sambutannya.

Baca Juga: Kejati Geledah Dua Ruangan Dispertaru DIY Terkait Tanah Kas Desa

Salah satu peserta yang hadir menyampaikan semangatnya dalam mendukung kegiatan tersebut. “Kami mendukung kegiatan ini dan hadir bersama-sama rekan dari Ramada by Whyndam, de Laxton hotel, Mendut Taman Sari Resort, Griya Sentana Hotel, Grand Zuri Malioboro, Whyndam Garden, Cangkringan Villa, Cavinton Hotel dan lainnya. Semoga ini bisa berkelanjutan demi kemajuan pariwisata Yogyakarta,” kata Amir Pakmanah, GM Emersia Malioboro Yogyakarta.

Dari pihak akademisi hadir Rektor dari Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) dan menyampaikan komitmennya dalam kegiatan tersebut. Eni Munarsih, S.Pd.,M.Sc mengatakan, program pengabdian pada masyarakat bisa lebih konkrit sesuai kebutuhan masyarakat itu sendiri.

“Tri darma perguruan tinggi menjadi komitmen kami untuk diterapkan secara strategis dan tepat sasara. Melalui MOU dengan desa wisata kami akan kontribusikan sumber daya kami melalui penelitian, pendampingan serta kebutuhan masyarakat lainnya yang relevan dengan misi lembaga kami di UNMAHA,” kata Eni Munarsih. (*/jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.