Winongo Jogja River Festival Digelar 28-29 Juli

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Pemkot Yogyakarta siap menggelar lagi Winongo Jogja River Festival pada tanggal 28-29 Juli 2023. Ini adalah festival unik yang menampilkan kolaborasi potensi Sungai Winongo yang terletak di jantung Kota Yogyakarta dengan berbagai kegiatan urban dan budaya tradisional khas daerah tersebut.
Wahyu Hendratmoko selalu Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja menjelaskan, acara ini akan dihadiri oleh berbagai penggiat seni, komunitas, serta masyarakat umum yang tertarik untuk menikmati keindahan sungai dan kekayaan budaya Yogyakarta.
Salah satu penampilan istimewa dalam festival ini akan dipersembahkan oleh Mila Art Dance, yang dipimpin oleh Mila Rosinta, seorang penari, koreografer, dan juga pendiri Mila Art Dance.
“Mila Rosinta akan menampilkan pentas tari yang berjudul Srimpi Kawung, yang merupakan sebuah karya tari yang sarat dengan nilai-nilai luhur dari motif batik kawung,” ujarnya Kamis (27/7/2023).
Baca juga: Sungai Winongo Bakal Dijadikan Tempat Piknik Asik
Ia memaparkan, motif batik kawung dipilih karena memiliki makna filosofis yang mendalam, yang mengajarkan tentang keseimbangan hidup, yang disimbolkan dengan nilai luhur Kiblat Papat Lima Pancera. Melalui motif kawung, kita diajarkan tentang pentingnya menjalani hidup dengan seimbang dalam berbagai aspek, seperti keseimbangan antara kanan-kiri, atas-bawah, dan laki-laki-perempuan.
“Selain itu, motif ini juga mewakili ajaran tentang bagaimana mencapai pancer atau kesempurnaan dalam menjalani kehidupan,” paparnya.
Acara ini menurutnya tidak hanya menampilkan pentas tari Srimpi Kawung oleh Mila Art Dance, tetapi juga menyajikan beragam keseruan lainnya. Di antaranya adalah memetri Sungai Winongo, Tumbuk Ageng Angon Bocah, serta talkshow yang akan membahas berbagai aspek terkait Sungai Winongo dan budaya Yogyakarta.
Baca juga: Komunitas Peduli Kali Nongo Indah, Mulanya Banyak Dicibir Orang
Para pengunjung juga akan dapat menikmati penampilan istimewa dari Nurrohmad, serta berpartisipasi dalam kompetisi menggambar sketsa dan lukis tampah, menikmati pertunjukan tari dan musik, serta mengeksplorasi beragam fashion urban di Winongo Street Arts.
“Selain itu, terdapat juga bazaar Ekraf yang menawarkan beragam produk kerajinan dan karya seni dari daerah sekitar,” pungkas dia. (den)