Rektor UMY: Mahasiswa Harus Mulai Berkancah di Dunia Internasional

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof Gunawan Budiyanto mengatakan sentuhan dunia internasional dirasa semakin krusial untuk para mahasiswa. Hal itu sebagai persiapan dalam menghadapi tantangan global, baik saat berkuliah maupun setelah lulus.
Baca Juga: Pemda DIY Siapkan Payung Hukum Soal Tarif Ojol
Menurut Prof Gunawan, sudah saatnya mahasiswa dapat menjadi bagian dari masyarakat global. Hal inilah yang menjadi salah satu hal perhatian utama dari UMY.
“Banyak sekali kegiatan mahasiswa yang diselenggarakan oleh UMY di luar negeri, mulai dari magang internasional, pertukaran pelajar, hingga pengabdian masyarakat. Ini menjadi bentuk komitmen UMY dalam menjadi gerbang pembuka bagi mahasiswa untuk mengenal dan berinteraksi secara langsung dengan dunia internasional,” tutur Rektor UMY dalam acara silaturahmi dengan orangtua/wali mahasiswa baru UMY tahun 2023, Sabtu (9/9/2023).
Lanjut tambahnya, keterlibatan mahasiswa dunia internasional juga ditunjang dengan rekognisi UMY melalui pemeringkatan oleh lembaga dunia yang berkredibilitas tinggi.
“Ada banyak pemeringkatan internasional yang telah didapatkan oleh UMY, dan Alhamdulillah posisi kita meningkat semakin signifikan setiap tahunnya. Salah satu yang paling bergengsi dan sulit untuk dicapai adalah pemeringkatan dari QS World University Ranking, dan UMY berhasil mendapatkan peringkat 1201-1400 dengan total lebih dari 32000 perguruan tinggi di dunia,” terang Prof Gunawan.
Ia pun berharap agar seluruh capaian yang dimiliki UMY dapat membuka peluang baik bagi mahasiswa maupun unversitas untuk melakukan jejaring yang lebih luas lagi.
Acara tahunan silaturahmi dari pimpinan UMY kepada orangtua dari mahasiswa baru sekaligus menjadi ajang perkenalan bagi UMY. Bertemakan
“Melangkah Bersama Wujudkan Generasi Unggul dan Muda Mendunia”, acara ini merupakan rangkaian dari masa orientasi mahasiswa baru UMY, yang lebih dikenal dengan Masa Taaruf (MATAF).
Baca Juga: Kepala Dispertaru DIY Jadi Tersangka Kasus Tanah Kas Desa
Dr. Imam Suprabowo, S.Sos.,I., M.Pd.I. selaku Kepala Biro Admisi UMY mengatakan jika dari seluruh mahasiswa baru UMY yang terdiri dari kurang lebih 5.550 mahasiswa, ada sekitar 2.800 orangtua/wali yang hadir di Sportorium UMY secara langsung.
“Sisanya, menghadiri secara daring melalui platform Zoom Meeting dan siarang langsung dari kanal Youtube UMY,” ungkapnya.
Imam juga mengatakan, agenda di tahun 2023 memuat lebih banyak dialog antara pimpinan universitas dengan para orangtua/wali jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini sekaligus menjadi kesempatan bagi UMY untuk menjelaskan secara langsung terkait kemahasiswaan dan kehidupan di UMY secara umum.
“Termasuk di antaranya adalah fasilitas fisik seperti sarana dan prasarana, dan juga fasilitas non-fisik berupa layanan seperti konseling, kesehatan dan karir. Ini dimaksudkan agar para orangtua dapat mengetahui fasilitas apa saja yang nantinya akan didapatkan oleh mahasiswa baru,” tukas Imam. (jat)