Berita Nasional Terpercaya

Hanya Di Kabupaten Jember, Ada Domba Fashion Carnival

0

JEMBER, BERNAS.ID – Kabupaten Jember dikenal sebagai Kabupaten Karnaval, tidak hanya masyarakatnya yang menyukai karnaval tetapi domba pun menyukai karnaval. Ada satu karnaval yang diberi nama Domba Fashion Carnival (DFC).

Selama ini Jember dikenal dengan Jember Fashion Carnival, atau lebih sering disebut JFC, sudah mendunia. Setiap tahun menjadi kalender wisata nasional, bahkan internasional.

Pada tahun ini Pemerintah Desa Suco Kecamatan Mumbulsari, Jember, mengadakan karnaval khusus hewan ternak domba. Pemdes Suco memberi tajuk Domba Fashion Carnival (DFC) 2023, unik, menarik, dan kreatif.

Pembukaan DFC oleh Bupati Jember Ir Hendy Siswanto, ST., IPU yang datang beserta istri, yang juga sebagai Ketua TP PKK kabupaten beserta Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

Acara Domba Fashion Carnival (DFC) lebih meriah lagi karena dibarengkan dengan karnaval budaya Desa Suco menyambut hari jadi desa yang ke-110. Ribuan warga tumpah ruah memenuhi jalan desa. Pawai karnaval finish di depan kantor desa, sedangkan DFC dilangsungkan di lapangan di sebelah Balai Desa.

Baca Juga : Pendidikan dan Kebudayaan Berpadu dalam Karnaval Merdeka Belajar di Yogyakarta

“Ini ada satu festival dfc, domba fashion carnival,” kata Bupati Jember, Kamis (14/9/2023).

Bupati Jember mengundang pemenang DFC untuk ikut dalam Karnaval Budaya tingkat kabupaten, sebagai penutup kegiatan HUT RI ke-78, di Alun-Alun kota Jember pada Sabtu (16/9/2023) mendatang.

Kebangkitan ekonomi Desa Suco pasca pandemi Covid-19, salah satunya karena usaha ternak domba, mendapat apresiasi bupati.

Warga merayakan rasa syukurnya kepada Sang Pencipta atas kemakmuran dalam kemeriahan karnaval umum dan DFC. Ada beberapa gunungan buah-buahan yang siap diperebutkan warga.

Tidak ketinggalan tenda-tenda umkm siap melayani kebutuhan belanja dengan harga murah sampai perhelatan usai. Rangkaian karnaval tersebut akan berakhir hingga hari Sabtu tanggal 16 September 2023.

Sementara itu, Kades Suco H Taufik Hidayat mengatakan, Domba Fashion Karnival (DFC) adalah bagian dari wisata investasi domba.

Ia bersama BumDes Suco mengembangkan ternak domba terpadu. Di dalam satu lahan ternak tidak ada yang terbuang percuma. Domba diberi pakan rumput gajah (Pennisetum Purpureum Schaum) yang sebelumnya dicacah.

Baca Juga : Ekspor Domba Indonesia Tembus Pasar Brunei

Sehari tiga kali makan dan hanya air putih jernih. Kotoran dan air kencing domba diolah menjadi pupuk organik. Lahan di sekitar kandang ditanami rumput gajah.

Taufik juga mengajak masyarakat umum untuk berinvestasi dalam program peternakan terpadu Pemerintah Desa Suco.

“Sebab, tingkat pengembalian investasi lebih terjamin dan bisa dipantau langsung. Domba hasil ternak terpadu berkualitas tinggi, dagingnya bersyarat protein, rendah lemak dan gemuk,” pungkasnya. (sgt)

Leave A Reply

Your email address will not be published.