Purwobinangun Dikukuhkan Sebagai Rintisan Kalurahan Budaya
SLEMAN, BERNAS.ID – Bupati Kustini Sri Purnomo mengukuhkan Kalurahan Purwobinangun sebagai rintisan kalurahan budaya sebagai bentuk fasilitasi gagasan masyarakat dalam pelestarian budaya di Barak Pengungsian Purwobinangun, Minggu (17/9/2023).
Ia pun memberikan apresiasi sekaligus ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang telah dilantik.
Baca Juga Pemda DIY Siapkan Payung Hukum Soal Tarif Ojol
Menurut Bupati, semangat dan antusias tinggi dari masyarakat Purwobinangun menjadi wujud keseriusan bersama dalam menguatkan dan melestarikan budaya. Harapannya, keberadaan rintisan kalurahan budaya untuk memfasilitasi segala ide dalam pembinaan seni budaya diharapkan dapat tercapai dengan baik.
Bupati juga mengingatkan terkait komitmen Lurah dalam mendorong masyarakat untuk menggali potensi budaya di wilayah kalurahan. Untuk mewujudkannya, ia pun mendorong keterlibatan dan komitmen seluruh masyarakat dalam upaya tersebut.
“Dengan dikukuhkannya Purwobinangun sebagai rintisan kalurahan budaya akan semakin memperkuat gotong royong dan persatuan seluruh masyarakat. Tentu saja hal ini bisa diraih dengan kolaborasi dan peran serta seluruh pihak,” kata Bupati.
Sebagai tindak lanjut, Kustini berharap semua kalurahan yang sudah menjadi rintisan kalurahan budaya dapat naik kelas menjadi kalurahan budaya. Ia berpesan agar Kalurahan Purwobinangun dapat mereplikasi berbagai langkah yang telah dilakukan kalurahan berstatus kalurahan budaya.
Baca Juga Kepala Dispertaru DIY Jadi Tersangka Kasus Tanah Kas Desa
Sementara itu, Lurah Purwobinangun, Heri Suasana mengatakan pengukuhan rintisan kalurahan budaya juga diisi dengan penyelenggaraan Gebyar Budaya Purwobinangun. Dengan tema Labuh Labet Ibu Pertiwi, ia menjelaskan kegiatan pengukuhan ini bertujuan untuk membangkitkan kembali kebudayaan di Purwobinangun dengan dukungan lebih dari 60 kelompok kesenian di Purwobinangun.
“Masyarakat sudah merindukan untuk menggelorakan seni budaya. Jajaran pamong kalurahan sangat mendukung semua kegiatan terkait pelestarian budaya. Dengan pengukuhan hari ini, semoga dapat membawa Kalurahan Purwobinangun menjadi kalurahan mandiri budaya,” terang Heri.
Dengan adanya acara tersebut, Lurah Purwobinangun berharap dapat nempersatukan warga sehingga dapat menciptakan kerukunan melalui pertunjukan seni budaya. (jat)