Tak Hanya Meresmikan, Bupati Jember Juga Periksa Bawah Jembatan Teluk

JEMBER, BERNAS.ID – Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto meresmikan Jembatan Teluk di Kecamatan Tanggul, Senin (18/9/2023). Tak biasa, setelah memotong pita tanda dibukanya jembatan ia langsung menuju bawah jembatan.
Jembatan Teluk yang menghubungkan Desa Manggisan dan Patemon di Kecamatan Tanggul itu roboh diterjang banjir 3 tahun silam. Setelah masa 2 tahun 9 bulan pasangan Hendy dan Firjaun menjabat sebagai bupati dan Wakil Bupati Jember, pembangunan kembali Jembatan Teluk selesai.
Baca Juga : Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Kretek 2 di Kabupaten Bantul
Perlu diketahui, tahun pertama masa pemerintahan, Bupati Hendy telah berhasil membangun dan mengaspal ulang jalan kabupaten sepanjang 1.400 meter dan puluhan jembatan. Proyek infrastruktur tersebut masuk dalam kategori multiyears, dikerjakan selama 2 tahun.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Rahmananda, ST., M.Si dalam laporannya kepada bupati mengatakan seperti berikut. Jembatan Teluk dengan konstruksi beton memiliki panjang 20 meter, lebar 5 meter dan ketinggian dari dasar 5 meter. Dana pembangunan diambilkan dari anggaran APBD Tahun 2023 dengan Harga kontrak 794 juta rupiah.
Pelaksana kegiatan (proyek) adalah PT Bima Putra Nusantara dan konsultan pengawas CV Indra Pratama, keduanya berasal dari Jember.

Lelang terbuka pada akhir tahun 2022 dan mulai dikerjakan sejak Bulan Januari 2023.
Dalam sambutan peresmian, Bupati Hendy mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk bersama-sama menjaga jembatan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Kretek 2 di Kabupaten Bantul
Masyarakat bisa melaporkan ke Dinas PUBMSDA jika melihat ada kayu-kayu yang menghalangi arus air yang bisa merusak pondasi jembatan.
Dengan dibangunnya kembali Jembatan Teluk diharapkan oleh bupati perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Tanggul dapat lebih baik lagi.
Usai menggunting pita Bupati Hendy berjalan menuju ke bawah jembatan disertai oleh Plt Kadis PUBMSDA, Sekda, Kapolsek Tanggul, Camat, dan pejabat Dinas Bidang Pemeliharaan dan pembangunan Jembatan.
Ditanya Wartawan Bernas, Bupati Hendy menjawab, “Bagus, perlu ada pembersihan dikit-dikit lagi,”
Hendy Siswanto adalah seorang Insinyur Teknik Sipil yang lama bekerja di Kementrian Perhubungan, di Dirjen Perkeretaapian. Hendy percaya pejabat menjadi pengawas proyek rel kereta api ganda (double trax) Jakarta ke Surabaya.
Dari pantauan, Jembatan Teluk ditopang 2 pondasi di tengah sungai. Ketika terjadi banjir kala itu, salah satu pondasinya ambrol, sehingga dibangun ulang. Sedangkan alas badan jembatan menggunakan besi H ukuran 45 sentimeter.
Ada 7 besi H yang dibentangkan dari ujung ke ujung bibir sungai melintasi 2 pondasi yang berukuran sekitar 5 meter. (sgt)