Pembangunan Gedung Baru RS Paru Jember, Alokasi Anggaran Dari DBHCHT Provinsi Jawa Timur

JEMBER, BERNAS.ID – Kabupaten Jember mendapat fasilitas tambahan berupa gedung baru RS Paru dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Sumber dana berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2023.
Perlu diketahui, Rumah Sakit (RS) Paru Jember yang ada saat ini berlokasi di Jalan Nusa Indah no. 28 Kelurahan Jemberlor Kecamatan Patrang berjarak sekitar 4,3 kilometer dari gedung baru yang sedang dibangun di depan Pasar Sabtuan, di Kelurahan Kranjingan Kecamatan Sumbersari.
Baca Juga : RSA UGM Buka Layanan Ortopedi Terintegrasi
Direktur Rumah Sakit Paru Jember dr Sigit Kusuma Jati, MM, menjabarkan kemajuan pembangunan gedung baru yang terpisah dengan gedung lama.
“Anggaran konstruksi ini sebesar 88 miliar dikerjakan oleh pt sasmito. Sampai minggu kemarin progres pekerjaan masih 27,3 persen dengan deviasi 0,1 sampai 1 persen. Kontraktor berjanji akan menyelesaikan pekerjaan pada tanggal 20 desember,” ujar Sigit saat ditemui di rumah kerjanya, Senin, (9/10/2023).
Sigit membentuk tim teknis pembangunan dengan mengundang Dinas Cipta Karya Provinsi, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kejaksaan Tinggi. Setiap 2 minggu diadakan pengawasan atas pekerjaan tersebut.
“Pihak Kejati Surabaya memberi saran kepada tim teknis pembangunan agar pembayaran sesuai dengan kemajuan pekerjaan untuk menghindari celah hukum,” papar Sigit.
Sigit berharap kepada kontraktor konsistensi pada komitmen agar pekerjaan bisa tepat waktu. Kedua, ia juga berharap agar masyarakat, termasuk media massa, untuk ikut mengontrol karena ia ingin bangunan gedung baru RS Paru itu benar-benar kokoh dan kuat.
Baca Juga : RSUP Dr Sardjito Bersiap Jadi Rumah Sakit Internasional
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dr Hendro Soelistijono, MM, mengapresiasi pembangunan Rumah Sakit Paru tersebut.
“Pada prinsipnya kami dari dinas kesehatan jember menyambut baik pembagunan rumah sakit paru yang diinisiasi oleh dinas kesehatan jawa timur. Ini merupakan langkah yang luar biasa dalam rangka meningkatkan kapasitas tempat tidur,” ucap Hendro lewat pesan suara kepada wartawan Bernas.id, Selasa (10/10/2023).
Menurut Hendro, perbandingan tempat tidur pasien paru idealnya 1 band 1.000. Dengan demikian pembangunan gedung baru Rumah Sakit Paru Jember akan menambah daya tampung pasien, khususnya warga Jember dan kabupaten sekitar yaitu se-tapal kuda (Bondowoso, Banyuwangi, dan Situbondo).
Pihak Dinkes Kabupaten Jember, kata Hendro, akan terus bersinergi dengan Rumah Sakit Paru Jember milik Dinkes Provinsi Jawa Timur itu untuk pelayanan sesuai standar saling dan keselamatan pasien. (sgt)