Berita Nasional Terpercaya

Tiga Dosen Teknik UP45 Membuat Alat Peraga Core Flooding

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Tiga dosen Fakultas Teknik Universitas Proklamasi 45 dengan ketua tim Lia Yunita, S.T., M.P.d, M.T dosen Teknik Perminyakan, dengan anggota tim HB Sukarjo, S.T., M.Eng dosen Teknik Mesin dan Sari Wulandari Hafsari S.T., M.Sc dosen Teknik perminyakan membuat alat peraga core flooding.

Alat ini untuk menjelaskan mekanisme pendesakan didalam EOR yang dihibahkan kepada SMK Bina Harapan Yogyakarta, khususnya digunakan siswa program studi Teknik Pemboran Minyak.

Enhached Oil Recovery (EOR) merupakan perolehan minyak tahap lanjut dengan cara menginjeksikan suatu zat yang berasal dari salah satu, atau beberapa metode pengurasan yang menggunakan energi luar reservoir.

Baca Juga : Fujifilm Hibahkan Alat Deteksi TBC Berbasis AI

“Kreativitas dosen dibantu mahasiswa Teknik Perminyakan yaitu Garison Chee See dan Teknik Mesin Agustian Dwi Saputra mampu membuat alat core flooding, untuk digunakan sebagai alat peraga dalam praktikum dan memberikan gambaran. Serta pemahaman kepada siswa SMK bagaimana mekanisme pendesakan di dalam batuan reservoir,” jelas Lia Yunita sebagai Ketua Tim Pelaksana, Kamis (19/10/2023).

Sementara, Bonang Suseno, S.T selaku Kaprodi TPM SMK Bina Harapan mengatakan, Hibah Kemendikbudristek melalui Program Pengadian Masyarakat Pemula sangat membantu bagi pihaknya.

“Kami SMK satu-satunya di Yogyakarta yang mempunyai Program Studi Teknik pemboran minyak. Dimana alat core flooding apabila di beli di pasaran harganya sangat mahal,” kata Bonang.

Baca Juga : Polda DIY Bantu Alat Pertanian Petani Holtikultura Puncak Merapi untuk Hadapi El Nino

“Kami mengucapkan terimakasih kepada kemendibudristek dan Universitas Proklamasi 45,” imbuhnya.

Alat core flooding diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai Enhached Oil Recovery, dimana merupakan salah satu program pemerintah dalam pencapaian target satu juta barel minyak di tahun 2030. (cdr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.