Berita Nasional Terpercaya

Peringati Hari Osteoporosis Nasional 2023, Perwatusi DIY Menggelar Berbagai Acara

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Dalam rangka memperingati Hari Osteoporosis Nasional (HON) 2023, Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan berbagai macam acara, bertempat di Pendopo Wiyotoprojo, Kepatihan Yogyakarta, Jumat (27/10/2023).

Dalam kegiatan ini dimeriahkan dengan ceramah awam, senam Osteoporosis, dan lomba Line Dance.

Ketua Perwatusi DIY, GKBRAA Paku Alam X, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan senam dapat mencegah Osteoporosis, selain itu juga menjaga asupan makanan.

Baca Juga : Senam Sleman Bangkit Melestarikan Budaya Melalui Olahraga

“Usahakan satu hari bergerak atau berolahraga minimal 30 menit, maka kita memiliki tubuh yang prima, hal ini merupakan upaya pencegahan agar tidak terkena Osteoporosis,” katanya.

Ia menambahkan, selain melalui kegiatan senam, maka upaya untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan makan makanan yang bergizi.

Sementara itu, Wakil Ketua Perwatusi DIY, Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia, Sp.PD, KR, FINASIM menyampaikan, pentingnya menjaga kesehatan tulang dan kesehatan tubuh lainnya.

“Tulang keropos itu banyak terjadi pada yang sudah menopause, kemudian faktor lainnya karena umur, dan juga bisa obat-obatan,” katanya.

Prof Nyoman menambahkan, tulang keropos bisa dicegah dari sejak masih dalam kandungan.

“Ibu hamil janinnya disiapkan, harus minum kalsium yang banyak, protein, vitamin D, sehingga waktu lahir bayinya memiliki tulang yang kuat,” jelasnya.

Baca Juga : Lomba Olahraga Tradisional Sambut Hari Jadi Sleman ke-107

Melalui kegiatan ini, Prof Nyoman sekaligus mempromosikan senam Osteoporosis.

“Hal ini agar masyarakat sadar bahwa Osteoporosis sangat berbahaya. Artinya kalau tulang sudah keropos, patah, sulit sekali disambung, dan itu penting kita cegah,” terangnya.

Menurutnya, pencegahan tulang keropos cukup sederhana yaitu dengan makan dan minum yang banyak mengandung kalsium, protein, vitamin D, dan berolahraga. “Tetapi begitu kita mengalami tulang keropos, maka itu akan sangat mahal biayanya,” tuturnya. (cdr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.