Pelajar Jogja Terus Diajak Sinau Sejarah dan Pancasila

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Pelajar dan mahasiswa sebagai generasi masa depan Indonesia penting untuk memiliki pemahaman ideologi Pancasila dalam kehidupan kebangsaan. Melalui proses pembelajaran dengan kurikulum merdeka diharapkan ke depan Indonesia memiliki profil pelajar mahasiswa yang memegang teguh bhinneka tunggal ika dan bersatu menjadi bangsa Indonesia. Hal itu terangkum dalam dialog yang dilakukan Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto bersama siswa SMP N 16 Yogyakarta Jumat, 27 Oktober 2023.
“Dialog bersama siswa SMPN 16 Yogyakarta menarik. DIY sudah punya perda pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Pelajar Mahasiswa Indonesia perlu berbudi pekerti luhur, cerdas dan baik, juga terampil. Profil pelajar dan mahasiswa inilah yang bisa memberikan jawaban problema masa depan Indonesia,” kata Eko Suwanto.
Baca juga: Perda Pendidikan Pancasila Dan Wawasan Kebangsaan DIY Segera Disahkan
Kunjungan dan dialog bersama guru dan siswa SMP N 16 Jogja ke DPRD DIY adalah bentuk proses pembelajaran kurikulum merdeka. Melalui proses dialog bersama legislatif anak anak mendapatkan tempat belajar langsung bersama di gedung DPRD DIY.
“Ini pembelajaran yang menarik karena tidak hanya membaca buku demokrasi, tapi bisa berdialog. Tadi kita jelaskan tiga hal soal tugas dan fungsi DPRD DIY sebagai tempat belajar bersama tentang Pancasila, belajar bareng demokrasi dan melihat dekat tugas fungsi yang dikerjakan legislatif,” kata Eko.
Dirinya mengingatkan bahwa pelajar dan mahasiswa Indonesia perlu selalu gelorakan cinta tanah air, punya sikap patriot dan memiliki kesadaran kebangsaan ber-bhinneka tunggal ika.
“Penting sekali, pembelajaran langsung ke anak anal bagaimana meski berbeda tapi tetap satu jua, bersatu jadi bangsa Indonesia,” kata Eko.
Baca juga: Kreatif Dan Cakap Di Dunia Digital Sejak Dini Menurut Pancasila
Rini, guru SMP N 16 Yogyakarta menjelaskan, anak-anak didiknya diajak ke DPRD DIY untuk bisa belajar langsung. Sekolahnya memiliki program pembelajaran kurikulum merdeka yang dijalankan bagi siswa kelas 7 dan 8.
“Ada project P5 ada suara demokrasi maka anak anak kita ajak untuk tahu dan mengalami langsung di tempat. Guru sekolah senang, proses pembelajaran didukung banyak pihak, pemerintah dan DPRD yang kita kunjungi bersama anak anak didik SMPN 16 Yogyakarta,” kata Rini. (den)