Berita Nasional Terpercaya

Sumbu Filosofi Disahkan, Teras Malioboro 1 Akan Gelar Pekan Budaya

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Sumbu Filosofi merupakan sebuah rangkaian kata yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selama beberapa waktu terakhir, bersama dengan istilah Sumbu Imajiner,
telah hadir pada berbagai kesempatan yang selalu mewarnai Daerah Istimewa Yogyakarta dalam setiap
gerakannya.

Secara simbolis filosofis poros imajiner ini melambangkan keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhannya (Hablun min Allah), manusia dengan manusia (Hablun min Annas) maupun manusia dengan alam termasuk lima anasir pembentuknya yakni api (dahana) dari Gunung Merapi,
tanah (bantala) dari bumi Ngayogyakarta dan air (tirta) dari Laut Selatan, angin (maruta) dan akasa (ether).

Baca Juga : Sri Sultan Ingin Pengelolaan Sumbu Filosofi Harus Imbang Tanpa Tinggalkan Kawasan Pendukung

Demikian juga tiga unsur yang menjadikan kehidupan (fisik, tenaga dan jiwa) telah tercakup di dalam
filosofis sumbu imajiner tersebut.

Sri Sultan Hamengku Buwana yang menyandang gelar Sayidin Panatagama Kalifatullah konsep filosofi sumbu imajiner yang Hinduistis ini kemudian mengubahnya menjadi konsep filosofi Islam Jawa “Hamêmayu Hayuning Bawana”, dan “Manunggaling Kawula lan Gusti”.

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai salah
satu warisan dunia dari Indonesia pada Sidang ke-45 Komite Warisan Dunia atau World Heritage Committe (WHC) di Riyadh Arab Saudi.

Sumbu Filosofi Yogyakarta sah diterima sepenuhnya tanpa sanggahan menjadi Warisan Budaya Dunia sesuai dokumen penetapan WHC 2345.COM 8B. 39 tanggal
18 September 2023.

Menanggapi penetapan itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X
mengatakan keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama semua pihak dan merupakan penghargaan
atas mahakarya Sri Sultan Hamengku Buwono I, pemrakarsa Sumbu Filosofi yang penuh dengan nilai filosofi yang tinggi ini.

Dimana Sumbu Filosofi merupakan sebuah warisan budaya yang penuh dengan filosofi tinggi, sehingga wajib dilestarikan dengan segala atribut yang menyertainya.

Teras Malioboro merupakan tempat beraktivitas baru bagi para PKL yang dulunya berjualan di sepanjang Kawasan Malioboro.

Teras Malioboro 1 berlokasi di Gedung Eks Bioskop Indra, tepat berada di
seberang Pasar Beringharjo.

Teras Malioboro diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada hari Rabu Tanggal 26 Januari 2022 dalam acara “Wilujengan” yang digelar di halaman Teras
Malioboro 1.

Teras Malioboro telah menjadi lokasi pusat belanja barang-barang khas Kota Jogja dan sekitarnya. Beragam jenis souvenir, kerajinan tangan dari bahan alami, batik, kaos oblong khas Jogja, hingga kuliner kini tertata apik dengan konsep indoor di Teras Malioboro 1.

Sebagai pusat belanja oleh-oleh khas Yogyakarta khususnya Kawasan Wisata Malioboro tentunya tidak lepas dari bagian dukungan budaya yang mengikat terwujudnya Kawasan Malioboro sebagai warisan budaya dunia.

Maka dari itu di bulan November 2023 Teras Malioboro mengadakan Pekan Budaya Teras Malioboro guna menyambung dukungan Teras Malioboro 1 atas disahkannya Sumbu Filosofi sebagai warisan budaya dunia UNESCO sekaligus memeriahkan bulan peringatan pahlawan yang dikemas dalam parade pentas seni dan lomba anak-anak bertema Semarak Pahlawan Negeri.

Pekan Budaya Teras Malioboro hadir disetiap minggu selama bulan November 2023 menghadirkan Pentas Seni
Jathilan “Lestari Budaya Karangasem”, Parade Tari Jogja “Madhing Dance”, Reog “Manggolo Mudho” Pentas Musik Campursari “Extravagongso” dan Campursari “Kidang Alit” Special Artist “Rindy Antika”.

Semarak Pahlawan Negriku menghadirkan Lomba Anak-anak Menggambar Mewarnai dan Lomba Fashion Show Baju Profesi, kegiatan ini diharapkan menumbuhkan jiwa penghormatan terhadap para pahlawan
masa kini dalam berbagai profesi yang dikenalkan sejak dini kepada anak-anak.

Pelaksanaan bersifat hiburan dan akan dilaksanakan pada hari biasa atau bukan akhir pekan (kecuali lomba anak – anak).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi M.M.A menyampaikan, strategi ini diharapkan mampu mendatangkan traffic yang cukup tinggi diluar akhir pekan yang memang cenderung telah memiliki traffic yang baik.

Divisi Pemasaran dan Promosi Teras Malioboro hal ini juga diharapkan dapat menjadi alternatif riset/penelitian tim atas ukuran traffic yang mungkin
timbul diluar weekend, agar tercipta stabilitas traffic yang baik selama sepekan.

Baca Juga : Selasa Wage, Ratusan Pedagang Teras Malioboro Bersih-bersih di kawasan Malioboro

Sementara, Kepala UPT Balai Layanan Bisnis UMKM DIY Hellen Phornica, STP.,M.Si menambahkan,“Khusus
Campursari “Kidang Alit” Special Artist “Rindy Antika” kami persembahkan di Selasa Wage 14 November 2023 nanti, hal ini menyambung budaya rekan-rekan Kawasan Wisata Malioboro yang sebelumnya selalu menjadi ikon kegiatan budaya sepanjang Malioboro dimana Seloso Wagen menjadi moment special
Malioboro yang selalu dinanti Masyarakat dan Wisatawan menikmati berbagai hiburan special di Malioboro”.

Wisatawan, dan para pengunjung Teras Malioboro dapat berinteraksi dan terus mendapatkan berita terupdate dari sosial media Teras Malioboro di @terasmalioboro_ , selain berita dan informasi para wisatawan dan pengunjung dapat berinteraksi aktif serta berkesempatan memenangkan quiz sosmed bulan November, tersedia 3 Hadiah Sosmed Quiz berupa Voucher Belanja Teras Malioboro senilai @ Rp 250.000, bagi wisatawan dan pengunjung Teras Malioboro yang telah mengikuti sosmed Teras Malioboro.

Dan bagi anda yang datang langsung menyaksikan Pekan Budaya Teras Malioboro dapatkan kesempatan
memperoleh Voucher Belanja yang dapat dibelanjakan langsung saat acara atau pertunjukan berlangsung. (cdr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.