Begini Hasil Konsolidasi Muhammadiyah Menghadapi Pilpres 2024

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah sudah bertemu dengan pimpinan wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia sejak kemarin, Kamis (16/11/2023) di Yogyakarta. Ini adalah konsolidasi nasional menghadapi tahun politik 2024.
Abdul Mu’ti selalu Sekretaris Umum PP Muhammadiyah menjelaskan, konsolidasi utamanya membahas bagaimana Muhammadiyah harus mengantisipasi dan mengambil keputusan terkait pilpres 2024. Konsolidasi juga melakukan pembahasan terkait keorganisasian dan penggalangan infak dana pendidikan.
“Muhammadiyah harus menjaga netralitasnya,” tegasnya terkait sikap politik Muhammadiyah dalam pemilu 2024, Jumat (17/11/2023) di Kampus Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Baca juga: Ajak Masyarakat Dunia Bergerak, Muhammadiyah Gelar Global Forum For Climate Movement
Ia menegaskan, Muhammadiyah memberi kebebasan anggotanya untuk masuk tim sukses capres atau maju sebagai calon legislatif. Namun mereka yang melakukannya, terlebih yang menjabat sebagai pimpinan di amal usaha Muhammadiyah harus non aktif dari jabatannya.
“Jadi kalau ada rektor [kampus Muhammadiyah] yang menjadi tim sukses, harus nonton aktif dari jabatannya. Kalau Pemilu sudah selesai bisa kembali ke jabatannya,” ujarnya.
Baca juga: Prabowo-Gibran Dinilai Mampu Menangkap Keinginan Imajinasi Pemilih Muda
Ia menambahkan, apabila ada anggota Muhammadiyah yang nanti terpilih menjadi anggota legislatif, bakal diberi kebebasan untuk tetap menjadi pimpinan amal usaha atau aktif penuh sebagai anggota legislatif. Pihaknya juga meminta penyelenggaraan pemilu nanti bisa jujur dan adil.
“Kami ajak masyarakat untuk mewujudkan pemilu yang damai. Muhammadiyah akan berusaha menjadi kekuatan masyarakat madani yang kritis,” imbuh dia. (den)