Berita Nasional Terpercaya

Pedagang Pasar Potrojayan Diedukasi Soal Digital dan Kredit Ilegal

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyelenggarakan pembinaan pedagang pasar di Pasar Tradisional Potrojayan, Madurejo, Prambanan, Jumat (17/11/2023). Pembinaan ini sebagai upaya untuk menyukseskan program Gerakan Meramaikan Pasar Rakyat (GEMPAR) di Kabupaten Sleman.

Kegiatan pembinaan diikuti oleh 100 pedagang pasar. Turut hadir Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo sekaligus membuka secara langsung penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Baca Juga Lurah Maguwoharjo Menjadi Tersangka Kasus Tanah Kas Desa

Program GEMPAR merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam revitalisasi Pasar tidak hanya saran prasarana, tetapi juga manajemen, seperti pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk memudahkan transaksi dan meminimalkan transaksi ilegal, hingga mengantisipasi peredaran uang palsu.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya menyampaikan dukungan dan apresiasinya atas penyelenggaraan pembinaan pedagang pasar dalam upaya menyukseskan program GEMPAR di Kabupaten Sleman. Ia berharap pembinaan pedagang pasar melalui GEMPAR ini dapat meningkatkan minat masyatakat untuk berbelanja ke pasar tradisional dan dapat meningkatkan kesejahteraan para pedagang di pasar.

Dalam kesempatan yang sama, juga dilaksanakan pembinaan Bebas Kredit Ilegal Menuju Sejahtera (BERES) dengan melibatkan Bank Sleman Syariah dalam penyelenggaraannya. Pembinaan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman bagi para pedagang pasar agar terhindar dari jasa kredit ilegal berkedok koperasi.

Untuk itu, Bupati Sleman juga mengimbau para pedagang maupun masyarakat yang membutuhkan dana untuk modal pengembangan usahanya, agar melakukan peminjaman di koperasi resmi ataupun di bank yang resmi seperti dengan BPD, BRI, BNI, Bank Sleman, Bank Sleman Syariah dan maupun bank resmi lainnya.

Baca Juga Kepala Dispertaru DIY Jadi Tersangka Kasus Tanah Kas Desa

“Melalui kegiatan ini, saya mengajak seluruh masyarakat Sleman jika membutuhkan dana untuk meminjam di bank resmi dan koperasi resmi serta menghindari koperasi ilegal,” ujar Kustini.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan pembinaan pedagang pasar Potrojayan, Bupati Sleman menyerahkan secara simbolis bantuan dari Baznas Kabupaten Sleman kepada Ketua Paguyuban Pasar Potrojayan. Bantuan ini akan digunakan pembentukan koperasi pedagang sebagai upaya mengurangi kredit ilegal. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.