Berita Nasional Terpercaya

Universitas Aisyah Pringsewu Gelar Seminar Literasi Digital Demi Generasi Emas

LAMPUNG, BERNAS.ID  – Kemenkominfo  berkolaborasi dengan Universitas Aisyah Pringsewu bersama Universitas Muhammadiyah, dan beberapa institusi pendidikan lainnya di Pringsewu Lampung menyelenggarakan Seminar Literasi Digital Sektor Pendidikan dengan tema “Membangun Generasi Emas Cakap Digital”.

 

Menyambut rampungnya pembangunan infrastruktur penunjang internet di daerah 3T, Kemenkominfo mengajak seluruh civitas akademika untuk memanfaatkan dan menjadikan internet sebagai prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar.

 

“Perolehan akses informasi yang lebih luas dapat memberikan kesempatan dan peluang yang lebih besar, menyeluruh, efisien, dan akurat bagi semua kalangan sehingga dapat meminimalisir ketimpangan informasi,” ungkap Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah dalam pidato pembukaannya di seminar yang diadakan di Universitas Aisyah Pringsewu, beberapa hari lalu.

 

Ia mengungkapkan bahwa dengan adanya literasi digital mampu mempermudah para peserta didik untuk mencari data dan informasi dari berbagai media sebagai bahan pembelajaran.

 

Baca juga: Pahami Dan Cermati Etika Di Media Sosial Dengan Literasi Digital

 

Menyambut pernyataan tersebut, Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Slamet Santoso mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan ruang digital menjadi lebih baik dan produktif. “Mahasiswa diharapkan bisa membuat konten-konten yang positif, serta menerapkan 4 pilar Literasi Digital, yaitu, budaya, etika, kecakapan, dan keamanan digital,” kata dia.

 

Baca juga: Kreatif Dan Cakap Di Dunia Digital Sejak Dini Menurut Pancasila

 

Sementara itu Rektor Universitas Aisyah Pringsewu, Wisnu Prabo Wijayanto menekankan bahwa dunia pendidikan adalah dunia masa depan. Dunia pendidikan adalah dunia dengan dinamika yang perlu jadi sorotan.

 

“Literasi dunia pendidikan khususnya di perguruan tinggi berperan penting kemajuan teknologi memastikan bahwa staff dan mahasiswa mempunyai kemampuan yang cukup,” kata dia.

 

Dalam seminar yang berjalan, salah satu pemateri Digital Ethics, Upi Asmarandhana memberikan 7 tips untuk menyeimbangkan kebebasan yang dimiliki dan tanggung jawab secara sosial bagi mahasiswa, yang salah satunya adalah, post yang penting, bukan yang penting posting.

 

“Ada 4 tujuan posting, to inform, untuk menginformasi, to educate, untuk memberikan ilmu pengetahuan, to entertain, sarana interaksi dan produktif, dan menjalin hubungan sosial,” katanya.

 

Di kesempatan yang sama, Pemateri Digital Skills, Zulkifli pun membekali dengan pengertian Literasi Digital yang relevan bagi mahasiswa berupa, keterampilan dalam berbagai tingkat.

 

“Tingkat rendah adalah penggunaan, tingkat sedang adalah pengembangan, dan tingkat tinggi adalah security,” tandasnya. (den)

 

 

 

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.