SLEMAN, BERNAS.ID- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, meninjau langsung proses pengerjaan pembangunan Pasar Godean didampingi Ketua tim PPK Prasarana Strategis II BPPW DIY, Raden Haryo Satriyawan, Kamis (22/2). Pembangunan proyek Pasar Godean sudah berjalan 60 peran.
Baca Juga Lurah Candibinangun Ditetapkan Tersangka Terkait Tanah Kas Desa
Bupati menyampaikan pembangunan Pasar Godean berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan. Ia pun memastikan terkait ketersediaan fasilitas pasar, seperti lokasi kios, mushola, hingga toilet bagi difabel.
“Kami juga menyiapkan lahan parkir di sisi samping. Nanti bisa menampung 150 mobil, bis juga bisa, dan sekitar 400 sampai 600 motor,” tutur Bupati.
Bupati berharap Pasar Godean dengan wajah baru tak sekadar menjadi pusat perbelanjaan, tapi menjadi lokasi wisata. Hal ini mengingat adanya Makam Mbah Jembrak yang keberadaannya akan tetap dipertahanka sehingga masyarakat tetap bisa berziarah dengan nyaman dan tenang.
“Kita berharap pasar ini menjadi tempat wisata terlebih lagi ada Makam Mbah Jembrak leluhur warga Sleman. Kita tetap menghargai, semoga nanti masyarakat tetap bisa berziarah dengan nyaman,” ujar Bupati
Sementara itu, Ketua tim PPK Prasarana Strategis II BPPW DIY, Raden Haryo Satriyawan melaporkan pembangunan Pasar Godean ditargetkan berjalan selama 360 hari, terhitung sejak 11 mei 2023 hingga 4 Mei 2024 mendatang. Selain area dagang, bangunan ini juga akan dilengkapi dengan area foodcourt di lantai dua.
Baca Juga Lurah Aktif Caturtunggal Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Tanah Kas Desa
“Proses pembangunan berjalan 60 persen dan kami laporkan tidak ada kendala apapun termasuk dengan sekitar pasar. Hingga saat ini uga terkondisi dengan baik,” kata Haryo.
Proses revitalisasi Pasar Godean nantinya akan menampung 1.837 pedagang yang saat ini berada di Pasar Relokasi di Dusun Berjo, Kalurahan Sidoluhur. Usai selesai dikerjakan, Pasar Godean juga akan dilengkapi ruang terbuka hijau yang nantinya bisa dinikmati masyarakat secara gratis. (Jat)