Berita Nasional Terpercaya

Polda DIY Gelar Operasi Ketupat Progo 2024 Selama 13 Hari

SLEMAN, BERNAS.ID- Polda DIY menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2024 yang diikuti personel gabungan baik dari TNI, Polri, dan stakeholder terkait di halaman Mapolda DIY, Rabu (3/4). Apel Gelar Pasukan dipimpin Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H. didampingi Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, dan dihadiri oleh Pejabat Forkopimda DIY.

Saat dijumpai pewarta seusai pelaksanaan apel, Kapolda mengungkapkan apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat.

Baca Juga Sri Sultan Terima 120 Manuskrip Jawa Kuno Digital Dari Inggris

“Kita baru saja melaksanakan apel kesiapan terakhir yang akan dilaksanakan dengan kegiatan Operasi Ketupat Progo 2024. Ini sebagai komitmen nyata sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H,” tutur Kapolda.

Ia mengungkapkan ada beberapa sasaran yang harus diamankan oleh Polda DIY dan jajaran stakeholder terkait salah satunya adalah jalur mudik dan pemudik. “Berdasarkan survey Yogyakarta peringkat keempat daerah tujuan pelaku perjalanan tertinggi di Indonesia dengan 11,7 juta jiwa,” beber Kapolda.

Lanjut Kapolda, berdasarkan data lonjakan pemudik di Yogyakarta terjadi di awal musim mudik, yang didominasi oleh para pengguna transportasi umum seperti Pesawat, Kereta Api, maupun Bus. Ia menuturkan juga akan ada lonjakan pemudik maupun wisatawan di Yogyakarta di hari kedua lebaran dan beberapa hari sebelum arus balik.

“Sebelum kembali ke kota nya, mereka (pemudik) akan mampir dulu ke Jogja untuk berwisata. Namun berdasarkan data juga kita ketahui jumlah arus yang masuk dan keluar Jogja relatif seimbang, jadi pagi masuk nanti sore mereka keluar,” jelas Kapolda.

Untuk itu Irjen Pol Suwondo mengaku bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi yang berbeda dengan Provinsi lainnya karena karakteristik Yogyakarta yang berbeda pula.

Baca Juga Sri Sultan Ikut Panen Di Lumbung Mataraman Gunungkidul

“Kita bersama stakeholder memiliki kriteria khusus, kami juga memiliki tim selain tim operasional umum, pospam dibangun secara terpadu yaitu beranggotakan personel TNI, Polri, Pemda, dan seluruh stakeholder yang ada termasuk organisasi masyarakat dengan jumlah personel keseluruhan sekitar 4.864 personel,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda beserta Wakil Gubernur DIY dan para Pejabat Forkopimda DIY juga melaksanakan pengecekan pasukan dan peralatan untuk memastikan kesiapan Operasi Ketupat. (Jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.