SLEMAN, BERNAS.ID- Jelang Pilkada Serentak 2024, kandidat calon bupati Sleman, Harda Kiswaya menyebut telah mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD Golkar Sleman, Selasa 23 April lalu. Ia mengaku optimis mendapat dukungan Golkar dengan mendaftar sebagai calon bupati.
Mantan Sekda Sleman ini mengatakan untuk partai yang lain masih tahap proses komunikasi sembari menunggu pembukaan secara resmi pendaftaran calon kepala daerah. Namun, ia yakin akan mendapat dukungan dari sejumlah partai. “Untuk kegiatan saat ini, masih diisi dengan kunjungan-kunjungan ke masyarakat untuk kulonuwun silaturahmi,” katanya kepada awak media, Jumat (26/4).
Ketika ditanya kriteria wakil yang akan mendampingi, Hardo menjawab sosok tersebut harus memahami kebutuhan masyarakat Sleman. Selain itu, memiliki wawasan kebangsaan agar seluruh lapisan masyarakat sejahtera.
Untuk visi ke depan Sleman, Harda meyakini kualitas jalan baik akan meningkatkan perekonomian di Sleman karena akan semakin meningkatkan kelancaran distribusi barang dan sejumlah investasi yang akan masuk Sleman. Dampak yang diharapkan akan memberikan nilai tambah bagi peningkatan perekonomian. Ia tidak ingin ada kejadian-kejadian kembali warga yang memprotes kerusakan jalan. Peningkatan jalan akan menyasar jalan desa, jalan kabupaten, dan jalan provinsi dengan berkomunikasi dengan Pemda DIY.
Untuk isu sampah, Hardo menjawab akan meningkatkan manajemen pengelolaan seperti pemilahan, kepastian pengangkutan, dan pengolahan sampah. “Sampah organik harus selesai di level pengolahan seperti menjadi pupuk. Jangan sampai menimbulkan bau karena itu yang tidak disukai masyarakat. Untuk yang nonorganik, mengoptimalkan TPS3R seperti yang ada di Kalasan,” katanya.
Baginya, dengan maju sebagai calon Bupati, ia akan lebih banyak berbuat untuk masyarakat Sleman jika terpilih nantinya. Pengalaman sebagai sekretaris daerah sejak dilantik 2020 membuatnya memahami berbagai persoalan yang ada di tengah warga Sleman. (jat)