Golo Mori: Andalan Wisata MICE Bertaraf Internasional Masa Depan
BERNAS.ID – Golo Mori adalah nama sebuah desa yang terletak paling ujung luar Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Nama Golo Mori berasal dari bahasa daerah Suku Manggarai yaitu Golo berarti gunung dan Mori berarti Tuhan.
Memiliki populasi 2.034 jiwa (data BPS Manggarai Barat tahun 2019), wilayah ini terletak sekitar 25 kilometer di bagian selatan Labuan Bajo.
Dengan jalan akses baru yang dibangun sejak 2022 dan diresmikan pada Maret 2023 oleh Presiden Joko Widodo, Golo Mori dapat ditempuh selama 30 menit dengan berkendara dari pusat destinasi utama Labuan Bajo.
Baca Juga : Ingin Liburan? Kunjungi Wisata Labuan Bajo Terpopuler Ini
Sepanjang perjalanan penuh dengan pemandangan menakjubkan dan ragam keindahan perbukitan berbaris melandai di pinggir jalan, serta beberapa ruas jalan dapat menyaksikan keindahan lautnya.
Tidak lupa juga dapat menikmati keindahan pantai Pasir Panjang dengan air lautnya yang jernih berwarna biru toska dan pasir putihnya yang memanjang di pantai hingga 1 kilometer.
Pemerintah Pusat membangun fasilitas untuk MICE bertaraf internasional bernama Golo Mori Convention Center (GMCC) di lahan seluas 20 hektar dan dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Diresmikan pada Desember 2023 oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Fasilitas yang tersedia meliputi conventional hall berkapasitas 400 orang, VVIP lobby and lounge, VIP room, media center room, menara pandang, amphitheater untuk kapasitas 500 orang, wooden jetty, restoran dan beach club.
Dari kawasan GMCC ini pengunjung juga dapat menyaksikan keindahan Pulau Rinca yang dibatasi oleh selat Molo dan terkenal dengan satwa langkanya yaitu komodo.
Saat mengunjungi GMCC untuk melihat fasilitas MICE terbaru di Indonesia tersebut, tampak design dan arsitektural bangunannya dibuat modern-contemporary dengan mengkombinasikan motif dan karakter nuansa lokal dengan bahan-bahan yang kekinian.
Penjelasan dari manajemen setempat, dikatakan bahwa ke depan akan dibangun beberapa fasilitas tambahan yaitu hotel berbintang 5 bahkan dikelola international chain. Tampak juga beberapa papan nama sepanjang jalan menuju GMCC pada lahan milik perusahan besar nasional.
Baca Juga : Legenda Putri Mandalika dalam Festival Bau Nyale
Melihat perkembangan pariwisata seiring kemajuan teknologi digital dan paska pandemi COVID-19 ini, konsep rural destination seperti Labuan Bajo termasuk kawasan Golo Mori ini adalah menjadi trend yang sangat diminati.
Yaitu konsep Nature – Eco – Wellness – Adventure (NEWA Tourism) berbaur dalam eksotisme kawasan yang sangat alami dan penuh keunikan ragam bentuk keindahan. Lokasi pemukiman penduduk yang terbilang jauh dari lokasi GMCC menjadikan destinasi baru untuk MICE ini menjadi sangat ekslusif dan mewah menyatu dengan alam.
Kita berharap semoga GMCC dapat menjadi ikon baru MICE Tourism bagi Indonesia di masa depan. Sumber daya manusia lokal harus disiapkan sebaik-baiknya agar mampu melayani event-event skala internasional dengan baik dan merespresentasikan Indonesian Hospitality yang telah terkenal di dunia.
(Penulis: Ketut Swabawa | Praktisi Pariwisata)