Pencabutan Tiang dan Pemotongan Kabel Semrawut Jadi Simbol Penataan Fiber Optic di Kota Jogja
YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Pemkot Yogyakarta telah berupaya menempuh penanganan teknologi telekomunikasi lewat pemindahan dan penyederhanaan kabel fiber optic (serat optik) di kota tersebut. Sebagai langkah konkret, pada Jumat, 31 Mei 2024, Pemkot Yogyakarta secara simbolis melakukan penataan fiber optic di beberapa titik jalan di sekitar kawasan Balai Kota Jogja.
Penataan dilakukan dengan melakukan pemotongan kabel yang melintang di Jalan Kenari Yogyakarta. Pemotongan dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto didampingi Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Jogja Wasesa. Setelah itu dilakukan pencabutan tiang fiber optic di Jalan Ipda Tut Harsono dengan menggunakan kendaraan crane. Acara disaksikan sejumlah provider telekomunikasi di Jogja.
Penjabat Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua provider yang telah mendukung penataan jaringan fiber optic ini. Menurut dia ini adalah bentuk komitmen Pemkot Jogja dalam hal penataan kota.
“Minimal yang pertama dan utama [yang ditata] adalah lokasi di Sumbu Filosofis. Ini yang harus ditata dahulu. PR kita masih banyak,” kata Sugeng.
Ia berpendapat, ke depan yang penting adalah bagaimana tetap meningkatkan akses teknologi bagi masyarakat. Namun itu harus diupayakan sesuai dengan rencana penataan wajah Kota Jogja supaya estetik.
“Yang bagus, tapi tidak estetik, juga tidak akan indah,” kata dia.
Baca juga: Begini Perkembangan Pembangunan Saluran Kabel Di Persimpangan Tugu
Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Jogja Wasesa menyampaikan, perkembangan teknologi komunikasi saat ini memang mendorong pertumbuhan infrastruktur telekomunikasi yang meningkat pesat. Ini membawa tantangan baru bagi estetika kota dan keselamatan masyarakat. Karena itu pihaknya bersama berbagai instansi terkait yang tergabung dalam Tim Sadewa berusaha menjawabnya, dengan melakukan penataan dan pengendalian infrastruktur telekomunikasi menggunakan sistem ducting atau pemindahan kabel fiber optik ke bawah tanah.
“Ini dilaksanakan lintas OPD. Kami tidak boleh memutuskan sendiri, harus kumpul,” tegas dia.
Ia mengaku, program ducting ini akan terus dilaksanakan, dengan memprioritaskan kawasan Sumbu Filosofi. Dana yang dipakai menurut Wasesa berasal dari APBD Kota Yogyakarta.
“Kalau [kabel yang melintang] diturunkan akan terasa nyaman, mendukung Yogyakarta sebagai Kota Pariwisata dan memberikan rasa aman pada masyarakat,” kata Wasesa.
Baca juga: Jaringan Serat Optik, Pemersatu Nusantara Yang Hadapi Banyak Tantangan
Dalam kesempatan ini Pemkot Yogyakarta juga memberikan piagam apresiasi kepada berbagai provider telekomunikasi di Kota Jogja yang telah melaksanakan penataan jaringan fiber optic. Salah satunya adalah PT Telkom, yang mengaku siap mendukung penuh program dari Pemkot Yogyakarta ini.
“Kami selalu BUMN selalu mendukung penuh program ini, akan patuh dan melaksanakan. Kami juga sudah banyak melakukan penataan fiber optic kami di Jalan Jendral Sudirman dan di sekitar UGM sebulan lalu,” ujar Muhammad Sidik Raharja selaku perwakilan PT. Telkom Area Retail Yogyakarta.
Sejumlah warga Jogja pun menyambut positif langkah penataan jaringan serat optik ini. Salah satunya adalah Riky Farrel, warga kawasan Sagan Yogyakarta.
“Bagus kalau bisa ditata, jadi tidak semrawut dan bisa seperti di daerah maju seperti Singapura,” katanya. (den)