Lomba Pidato Bahasa Jawa Nguri-uri Budaya
YOGYAKARTA, BERNAS.ID-Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X menggelar Lomba Pidato Bahasa Jawa tingkat SMA Sederajad se-DIY tahun 2024. Lomba digelar selama tiga hari di Ndalem Jayadipuran, Kota Yogyakarta.
Tercatat 100 peserta dari berbagai SMA di seluruh wilayah DIY. Istimewanya, para peserta menuliskan sendiri naskah pidatonya sendiri dengan tema Nguri-uri Budaya Jawa, kemudian dibawakan ke depan dewan Juri.
Ernawati Purwaningsih, Pamong Budaya Ahli Madya, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X mengatakan lomba pidato bahasa Jawa mewadahi para generasi muda yang melestarikan budaya.
“Melalui lomba pidato Jawa ini memberikan ruang atau apresiasi kepada anak-anak berprestasi yang mau melestarikan bahasa Jawa,” tuturnya kepada awak media, Selasa (6/8).
Dikatakannya, bahasa Jawa itu penting bagi masyarakat Jawa karena menjadi alat komunikasi kepada orang lain. Bahasa Jawa memiliki tingkatan, yaitu ngoko, kromo, dan madya yang akan membentuk etika dan nilai-nilai kesantunan bagaimana berinteraksi dengan orang lain.
“Diharapkan melalui lomba pidato bahasa Jawa, anak-anak akan bisa melihat kekayaan bahasa Jawa yang memiliki banyak nilai, seperti pendidikan karakter,” ucapnya.
Untuk aspek yang dinilai, Ernawati menyebut seperti intonasi, materi, cara pembacaan atau bicara, dan gestur tubuh. Nantinya, akan diambil 10 terbaik, kemudian ditentukan kembali juara 1 sampai 5.
Berikut ini, para pemenag Lomba Pidato Bahasa Jawa Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X untuk tingkat SMA Sederajad se-DIY tahun 2024:
Untuk Juara I diraih Salma Isnaini Najwa dari SMAN 1 Jetis Bantul
Untuk Juara II diraih Satria Archie Efendi dari SMKN 1 Kasihan Bantul
Untuk Juara III diraih Nanda Nur Khasanah dari SMAN 1 Imogiri Bantul
Untuk Juara Harapan I diraih Noveins Adellia Sahito dari SMAN 2 Bantul
Untuk Juara Harapan II diraih Dara Regita Cahyani dari SMKN 1 Wonosari Gunung Kidul (jat)