Berita Nasional Terpercaya

Belajar Pada Mantra ?Man Qalla Sidquhu Qalla Shadiqah?

0

HarianBernas.com – Dalam usaha  apapun kita selalu membutuhkan teman dan network. Tak seorang pun dapat meningalkan keberadaan teman (relasi, kolega) dan jaringan (komunitas, stakeholder) ketika kita tengah menjalankan usaha, apapun jenisnya. Untuk menjaga pertemanan itulah dibutuhkan kejujuran.

Mengapa kejujuran itu penting. Karena ia akan berdampak pada tingkat kepercayaan (trust) orang lain pada kita dan pada apa yang kita lakukan. Bahkan jumlah relasi, kolega, teman dan sejenisnya itu akan bergantung pada tingkat kejujuran yang kita miliki.

Oleh karena itu, kali ini saya menyodorkan mantra (mahfudzat) khas kalangan pesantren, yaitu ?man qalla sidquhu qalla shadiqah?, barang siapa sedikit kebenaranya atau kejujurannya maka sedikit pula temannya. Kejujuran dan pertemanan saling terkait-menentukan. Mengapa demikian?

Pertama, jujur membuahkan kepercayaan. Semua orang paham bahwa kejujuran akan membuahkan kepercayaan. Tapi untuk selalu jujur bukanlah hal mudah untuk selalu diwujudkan.

Apapun profesi Anda, kejujuran menjadi hal penting untuk dijaga. Anda yang seorang pengusaha, wajib hukumnya menginformasikan produk yang Anda pasarkan sesuai kondisi dan spesifikasi sebenarnya. Informasikan manfaat dan keunggulan secara wajar. Tak perlu dilebih-lebihkan.

Menggunakan bahasa promosi yang memikat memang penting. Tapi dengan cara melebih-lebihkan mungkin hanya efektif dalam jangka sementara. Selebihnya, jika pelanggan sudah tahu manfaat dan keunggulan produk tersebut ternyata tak sesuai yang Anda promosikan, maka mereka akan hengkang menjadi pelanggan.

Para pelanggan tersebut tak akan percaya lagi karena ternyata produk Anda tak sesuai fakta sebenarnya. Jika sudah demikian, siapakah yang rugi? Maka, kejujuran di sini memiliki posisi penting bagi laku-tidaknya produk yang Anda pasarkan.

Pun bagi Anda yang berprofesi sebagai trainer atau motivator. Promosikan dan iklankan diri Anda sesuai skill dan pengalaman yang Anda miliki saja. Tak perlu menginformasikan apa yang Anda mungkin belum ahlinya. Tekankan saja spesialisasi Anda sebagai trainer dan motivator dalam bidang apa. Sebab, masyarakat yang membutuhkan pun hanya mencari sesuai kebutuhan mereka.

Melebih-lebihkan informasi dan promosi tentang diri Anda mungkin hanya menarik di awal saja. tapi selebihnya, setelah orang tahu bahwa Anda tak menguasai itu semua, maka hanya akan merusak reputasi Anda sebagai trainer dan motivator. Mereka pun kehilangan kepercayaan pada Anda.

Kedua, jujur membuahkan banyak teman. Teman di sini dapat dimaknai sebagai relasi, klien, pelanggan, network, partner, dan sebagainya. Jika yang pertama di atas sudah Anda lakukan, maka dengan sendirinya pelanggan (klien, konsumen, relasi, dan lain-lain) akan datang secara berkelanjutan.

Mengapa demikian? Sebab mereka sudah membuktikan bahwa apa yang Anda informasikan, apa yang Anda promosikan memang sesuai kondisi, fakta, skill yang sebenarnya. Pemakai produk Anda tak akan kecewa, sebab produk yang mereka gunakan memang sesuai kebutuhan mereka. Apalagi jika ada keunggulan dibanding dengan produk sejenis di pasaran. Maka, otomatis mereka akan memilih produk Anda senantiasa.

Bagi Anda yang berprofesi sebagai trainer atau motivator, kejujuran atas info mengenai spesialisasi serta jam terbang yang sudah Anda miliki justru akan menyakinkan pengguna jasa Anda untuk jangka waktu panjang. Mereka yang sudah kadong sreg dengan materi dan performa Anda ketika memberikan training akan sulit untuk berpindah ke lain orang.

Oleh karena itu, banyak perusahaan-perusahaan pengguna jasa trainer dan motivator, umumnya memakai orang yang itu-itu saja. Ini karena dampak positif dapat dirasakan oleh pihak perusahaan. Mereka khawatir jika menggantinya dengan orang lain hasilnya tak sama sebagaimana yang dipakai sebelumnya.

Dari perusahaan tersebut juga akan berperan menjadi ?promotor? bagi Anda berikutnya. Mereka pasti akan merekomendasikan Anda untuk juga dipakai jasanya untuk di perusahaan lain kolega dari perusahaan yang Anda coach sebelumnya. Begitu seterusnya. Inilah dampak dahsyat dari kejujuran.

Lain halnya jika Anda hanya sedikit melakukan kejujuran, maka sedikit pula teman, relasi, network yang akan Anda dapatkan. Tak percaya? Silakan buktikan!

 

Ahmad Nurcholish ([email protected]), A Personal Development Coach dan Living Values Education (LVE) Trainer.

Leave A Reply

Your email address will not be published.