Berita Nasional Terpercaya

Tak Terima Adanya Patung ?Budak Seks?, Jepang Tarik Dubes dari Korea Selatan

0

HarianBernas.com ? Tokyo telah meminta pulang duta besarnya di Korea Selatan sebagai tanda protes karena adanya patung yang digunakan sebagai simbol budak seks Jepang yang ada di Busan. Terlebih lagi patung itu letaknya tidak jauh dari kantor Konsulat Jenderal Jepang yang berada di Busan.

Hal tersebut dilaporkan oleh Agence France-Presse, Jepang menganggap adanya penempatan patung perunggu itu adalah langkah berani dari Korea Selatan yang ingin menyulut pertengkaran setelah puluhan tahun yang lalu.

Menurut sejarah, tentara Negeri Sakura tersebut memakai perempuan Korea Selatan sebagai wanita penghibur di masa perang. Juru bicara Pemerintah Jepang yakni Yoshide Suga pun mengungkapkan jika diskusi ekonomi tingkat tinggi yang ada antar kedua negara tersebut pun ditunda. 

?Mengingat Jepang dan Korea Selatan merupakan tetangga. Di samping itu, Korsel juga negara yang sangat penting dan Kami menyesalkan apa yang telah dilakukan negara tersebut maka kami pun mengambil tindakan seperti ini,? kata Suga.

Menurut Suga, Jepang telah berulang kali meminta dengan sangat kepada Korea Selatan karena adanya tindakan pemasangan patung tersebut. Namun masih belum mendapat respon karena hal tersebut. Karena itu pada hari Jumat (6/1/2017), mereka menarik diri dari Negara Ginseng tersebut.

Sedangkan patung yang diributkan tersebut berada di depan Konjen Jepang yang ada di Busan sebelumnya sempat dicabut pada hari Rabu tahun lalu (28/12/2016). Namun akhirnya aktivis Korea Selatan memasang patung tersebut kembali setelah Menteri Pertahanan Jepang yakni Tomomi Inada yang mendatangi kuil perang yang bisa dibilang kontroversial di Tokyo pada hari Kamis (29/12/2016).

Pastinya karena kunjungan Inada ke Kuil Yasukuni untuk memberi hormat kepada jutaan tentara serta warga Jepang karena sudah menjadi korban perang menjadikan Korea Selatan dan Tiongkok marah besar.

Sedangkan Korea Selatan sendiri sangat menyesalkan apa yang telag menjadi keputusan Jepang. Juru bicara Kementrian Luar Negeri Korea Selatan yakni Cho Juni-Hyuck mengatakan jika hubungan kedua negara ini dapat dibangun kembali atas dasar kepercayaan dari kedua pemerintah.

Leave A Reply

Your email address will not be published.