Berita Nasional Terpercaya

Bingung Buat Merek atau Label Usaha Camilan? Ikuti Cara Ini

0

HarianBernas.com ? Pada saat mengawali usaha camilan, menjadikan label produk atau membuat merek memang sering dianggap hal sepele oleh para pelaku usaha. Sedangkan nama produk atau lebih dikenal sebagai merek adalah penentu sebuah pemasaran produk. Pada saat suatu produk dipasarkan serta diterima oleh masyarakat dengan baik, maka akan bisa diingat kali pertama oleh konsumen adalah nama dari produk itu sendiri.

Namunhal ini ditunjang juga dengan kualitas dari produk dan kekuatan rasa dari produk camilan itu sendiri. Bahkan karena terlalu hebat nama dari sebuah produk maka pada saat dibicarakan dalam sebuah tema, konsumen pun akan langsung membayangkan produk apa yang sedang menjadi bahan pembicaraan. Hal itu pun dikenal dengan kekuatan positioning produk.

Positioning produk itu sendiri merupakan penggambaran paling kuat yang telah melekat pada sebuah brand atau merek yang ada dibenak konsumen. Tentu saja jika Anda mempunyai rencana untuk membuat usaha camilan maka sangat penting untuk mempertimbangkan label usaha atau merek camilan Anda supaya menjadi semenarik mungkin.

Fungsinya bukan hanya sebagai tanda pengenal, merek atau label akan menjadi pembeda dengan jenis bisnis camilan yang lain. Karena tidak menutup kemingkinan jika terdapat banyak pelaku usaha lain yang menggerakkan usaha yang sama.

Terlebih lagi konsep ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) dapat saja dikerjakan oleh orang lain agar dapat meniru kesuksesan Anda. Hal itu yang membuat pelaku UKM harus mempunyai nama yang menarik dengan desain produk yang perlu untuk lebih diperhatikan.

Dengan semakin unik kemasan produk tersebut, bisa jadi dapat menambah nilai dari produk yang dimiliki. Hal itu membuat para konsumen akan lebih  mengenal produk camilan Anda dari kemasan produk yang mempunyai ciri khas yang tak biasa.

Selain membuat label atau merek, produsen juga perlu untuk memberi tanggal kadaluarsa serta komposisi produk dengan lebih detil. Hal itu mempunyai maksud supaya konsumen merasa yakin dalam memakan produk yang dijual.

Mencamtumkan komposisi bahan baku di samping bermanfaat untuk membuat pendidikan kepada konsumen juga bisa membantu proses pengujian ijin seperti sertifikat halal, P-IRT ataupun ijin BPOM.

Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat merek atau label, antara lain:

Membuat Merk Dengan Sablon Plastik

Kelebihan:

Jika memakai kemasan plastik bersablon, camilan tentu akan lebih aman karena tak bercampur langsung dengan menggunakan tinta pada tulisan merek/label. Di samping itu, tampilan lebih rapi serta menarik dengan anek desain gambar atau tulisan yang dilihat jelas oleh konsumen.

Kekurangan:

Jika berbicara harga, kemasan plastik dengan sablon memang relative lebih mahal dengan harga sekitar Rp100 hingga Rp300 di setiap lembar. Sedangkan usaha camilan sendiri membutuhkan ratusan sampai ribuan kemasan setiap harinya. Apalagi kalau belum dapat maksimal dalam penjualan, hal tersebut tentu menjadi beban tersendiri di luar promosi.

Membuat Merk Dengan Cetak Kertas

Kemasan memakai label kertas maka harganya lebih murah. Tetapi jika camilan yang dibuat memakai minyak maka label kertas menjadi luntur. Dari segi kesehatan, tentu saja hal itu sangat merugikan konsumen.

Proses perijinannya sendiri juga mengalami berbagai rintangan karena memang di bawah standar keamanan produk makanan. Solusinya adalah masukkan kertas label ke dalam pasltik kecil terlebih dahulu sehingga tak akan tercampur dengan produk camilan Anda.

Itulah beberapa informasi tentang membuat merek atau label untuk produk camilan Anda. Semoga bermanfaat dan selalu bersemangat para pelaku UKM Indonesia. 

Leave A Reply

Your email address will not be published.