Berita Nasional Terpercaya

George Quek, Sosok di Balik Kesuksesan BreadTalk

0

HarianBernas.com – Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar kata “Floss”? Sepotong roti bertabur abon?

“Floss” merupakan roti bertabur abon pedas, yang telah menjadi roti andalan BreadTalk. BreadTalk didirikan oleh George Quek, seorang warga keturunan Cina yang tumbuh besar di Singapura.

Baca juga: Tertarik menjadi CEO atau Owner? Simak perbedaan keduanya

Quek sebenarnya bukanlah orang yang pandai. Di sekolah, dia selalu mendapat nilai merah lebih banyak. Setelah lulus dari SMP, Quek melanjutkan pendidikannya di Singapore Art Academy. Kemudian Quek memutuskan untuk merantau di Hongkong, dia bekerja di sebuah pusat perbelanjaan dengan berjualan permen “Dragon”. Sebelas tahun sesudahnya, dengan modal yang diperoleh dari penjualan permen Dragon, Quek beralih ke bisnis foodcourt, dan mendapatkan penghasilan sebesar 500.000 dolar singapura. Dari penghasilannya tersebut, ia investasikan untuk memulai BreadTalk. Hanya dalam waktu 7 tahun, penjualan BreadTalk mencapai 100 juta dolar Singapura. Kini BreadTalk memiliki lebih dari 200 outlet di beberapa negara Asia.

Berkat perjuangannya, Quek mendapatkan penghargaan dari ASME (Association of Small and Medium Enterprises) pada tahun 2002. Di balik kesuksesannya, Quek selalu berterimakasih kepada orangtuanya yang telah memberikan kebebasan kepada Quek untuk mengembangkan kreativitasnya.

Baca juga: Tujuan Karir Jangka Panjang yang Membuat Anda Dilirik Perusahaan

Leave A Reply

Your email address will not be published.