Bisa Jadi Ini adalah Penyebab Mengapa Jerawat Anda Tak Kunjung Hilang

HarianBernas.com – Jerawat muncul seiring dengan perubahan fisik tubuh yang berhubungan dengan aktivitas kelenjar. Itulah mengapa para remaja sering menjadi korban dari penyakit kulit yang satu ini. Tapi apakah anda tahu jika jerawat itu tidak selalu muncul di wajah.

Bagian tubuh seperti bahu, leher, lengan atas, dada dan punggung seringkali muncul jerawat karena di bagian tersebut memang dipenuhi oleh kelenjar minyak. Untuk tipe jerawat sendiri, sebenarnya ada beberapa jenisnya yang dimulai dari komedo, jerawat biasa dan jerawat batu.

Komedo merupakan tipe jerawat yang paling ringan sedangkan jerawat biasa dapat muncul dikarenakan penyumbatan pori-pori kulit yang telah terinfeksi oleh bakteri. Bakteri ini dapat berasal dari tangan, gagang smartphone, kuas make up dan masih banyak lagi. Salah satu cirinya adalah munculnya benjolan dengan warna kemerahan.

Sedangkan untuk tipe yang terakhir yaitu jerawat batu. Jerawat ini tergolong berat karena berbentuk tonjolan besar-besar hampir di seluruh wajah. Penyebabnya ada dua yaitu kelenjar minyak terlalu aktif yang membanjiri pori-pori sehingga membuat pertumbuhan sel-sel kulit menjadi tidak normal serta tidak mampu beregenerasi secepat kulit normal sedangkan faktor lainnya adalah faktor keturunan atau genetik.

Penyebab jerawat

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan munculnya jerawat baik dari dalam maupun luar. Faktor-faktor tersebut antara lain,

• Produksi minyak berlebih akan menyumbat pori-pori kulit yang pada akhirnya menumpuk serta bercampur dengan sel kulit mati bakteri serta kotoran.
• Gaya hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan minyak serta lemak dan jarang berolahraga atau kebiasaan buruk lainnya seperti merokok atau alkohol.
• Kosmetik yang memiliki kandungan minyak berlebih. Bedak pun jika berlebihan akan dapat menyumbat pori-pori kulit.
• Obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid yang biasanya dapat mengobati penyakit asma, lupus dan reumatoid artritis.
• Lingkungan yang kotor membuat wajah terlihat kotor. Jerawat tidak dapat dibasmi tetapi lebih ke arah preventif caranya dengan rajin membersihkan muka.
• Hormon yang mempengaruhi sekresi kelenjar minyak di titik tertinggi. Hal itulah yang membuat jerawat masih muncul saat masa puber.
• Tingkat stres yang berlebih akan memproduksi hormon androgen yang dapat memicu jerawat. Bagi yang telah berjerawat maka semakin stress yang parah pula jerawat yang diderita.
• Jerawat sebenarnya bisa juga diwariskan ke garis keturunan atau genetik dibawahnya seperti anak atau kerabat lainnya.