Berita Nasional Terpercaya

Turi, Bunga Sayur yang Cegah Radikal Bebas

0

HarianBernas.com – Bunga Turi yang umumnya disajikan sebagai campuran dalam pecel ini ternyata memiliki khasiat sebagai antikanker. Selain itu, bunga turi mempunyai khasiat lainnya yang dapat menyehatkan. Apa saja? Simak uraian berikut ini.

Bunga Turi atau dalam bahasa latinnya sesbania grandiflora adalah bunga dari pohon Turi yang banyak ditemui di daerah pedesaan. Pohon ini biasanya tumbuh di halaman, juga tumbuh di dekat sawah dan kebun sebagai tanaman pelindung atau pagar hidup. Bagian yang sering diambil dari pohon ini adalah bunganya.

Di beberapa daerah pohon ini dikenal dengan berbagai nama seperti touring atau Suri di Sulawesi, Gala Gala di daerah Timor, Tuwi di Bali, Palawu di Bima, Uliango di Godontalo, Tanunu di Sumba, dan Ajatulama di Bugis. Sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Agati yang diambil dari bahasa Bengali dengan nama yang sama.

Pohon ini sendiri mempunyai akar berbintil-bintil serta bermanfaat untuk menyuburkan tanah. Bunga turi mempunyai ukuran yang cukup besar serta tumbuh keluar dari rantingnya. Jika mekar akan berbentuk seperti kupu-kupu dengan juluran benang sari berwarna kuning. Letaknya menggantung dengan 2-4 bunga dan bertangkai sedangkan kuncupnya berbentuk sabit.

Warna bunga Turi ada yang merah ada juga yang putih serta gabungan dari keduanya. Umumnya bunga Turi yang banyak dijual dan dikonsumsi adalah yang berwarna putih. Bunga ini mempunyai tekstur renyah dan dari segi rasa bunga Turi yang berwarna putih tidak setir dan sepahit bunga Turi warna lainnya.

Memiliki nutrisi yang baik

Sama halnya dengan aneka sayuran lainnya, bunga Turi juga memiliki nutrisi yang baik untuk kesehatan. Memiliki kandungan kalori cukup rendah yakni 44 kalori per 100 gramnya. Juga memiliki kandungan zat gizi penting lainnya seperti protein lemak karbohidrat vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh supaya tetap sehat.

Mencegah radikal bebas

Salah satu penyebab dari penyakit kanker adalah radikal bebas yang terbentuk karena gaya hidup yang tidak sehat, paparan polusi, dan lainnya. Mengonsumsi aneka bahan makanan yang kaya antioksidan, termasuk bunga Turi bisa membantu untuk mencegah dan mengurangi risiko terkena kanker.

Pada bunga Turi memiliki kandungan komponen senyawa yang bersifat antiproliferatif yang dapat melawan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh akibat serangan radikal bebas. Hal ini dikarenakan bunga Turi mengandung antioksidan yang berasal dari senyawa kimia flavonoid, antrakuinon, dan glikosida.

Kandungan antioksidan dalam bunga Turi berwarna merah lebih tinggi dibandingkan bunga Turi yang berwarna putih, hal ini dikarenakan adanya antosianin memberi warna merah pada bunga yang juga berperan sebagai antioksidan.

Senyawa flavonoid yang terdiri dari kaempferol dan quercetin sedangkan pada bunga Turi Putih tidak terdapat quercetin. Inilah juga mengapa bunga Turi merah rasanya lebih ketir dan pahit dibandingkan bunga Turi Putih.

Sebagai detoksifikasi

Mengonsumsi bunga Turi bisa untuk membantu proses detoksifikasi dalam tubuh, yakni membersihkan racun dan mengeluarkannya dari dalam tubuh melalui yakni membersihkan racun dan mengeluarkannya dari dalam tubuh melalui proses keringat, urine, dan tinja. Proses pembersihan racun dari dalam tubuh ini akan mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, diabetes, kanker dan lainnya.

Melancarkan ASI

Mengonsumsi aneka sayuran dan kacang-kacangan termasuk pula Turi bisa membantu meningkatkan produksi ASI sehingga baik dikonsumsi sebagai variasi menu pada ibu menyusui. Untuk memperoleh manfaat tersebut, pilihlah bunga turi yang masih muda dan diolah dengan cara dikukus. Selain dikonsumsi  dalam pecel, daun turi muda untuk campuran lalapan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.