Berita Nasional Terpercaya

Berniat Buka Usaha Kue Tradisional? Ini Tipsnya!

0

Bernas.id – Tentu tahu kan dengan kue tradisional? Ya, makanan yang sering disebut dengan jajanan pasar ini adalah sebuah istilah untuk kue-kue basah tradisional khas yang cuma ditemukan di Indonesia. Jajanan itu pada zaman dahulu cuma dapat ditemukan pada pasar-pasar tradisional.

Meskipun semua orang dapat membuatnya sendiri ataupun sudah banyak muncul beragam kue modern yang menjajakan seperti cake shop, makanan cepat saji (burger, pizza) ataupun restoran modern saat ini, namun tetap dapat menjadi lahan usaha yang tak pernah tergerus oleh waktu.

Baca juga: Begini 3 Cara Membeli Saham Bagi Pemula dengan Mudah

Mengapa usaha kue tradisional masih diminati? Alasannya karena usaha seperti ini tetap pamor dan tak pernah padam disebabkan memiliki pangsa pasar tersendiri, banyaknya jenis dan model makanan yang ada membuat Indonesia kaya dengan panganan lokal yang mencirikan daerah tertentu di Indonesia. Kesan sederhana, tradisional, dekat dengan komunitas dan harga yang wajar membuat sejumlah penikmatnya ketagihan untuk membeli dan mengkonsumsi kue tradisional tersebut.

Kemudian untuk mencari pelanggannya juga tak terlalu sulit, kita dapat menjumpai konsumen ketika ada acara-acara rapat, pengajian ibu-ibu, acara tahlilan, arisan-arisan atau acara keluarga lainnya yang membutuhkan dalam jumlah yang cukup banyak pesanannya. Jadi peluang usaha kue tradisional ini dapat menjanjikan dan menjadi ladang usaha yang tak boleh dikesampingkan.

Walaupun saat ini telah banyak usaha rumahan dan industri yang telah memiliki toko khusus yang menjual kue-kue basah, tetapi apa salahnya bila kamu mencoba memulai bisnis tersebut.

Baca juga: 6 Langkah Belajar Investasi dan Trading Saham dari Nol

“Tempat lokasi berjualan

Pada saat membuka usaha khususnya bisnis kuliner, alangkah baiknya jika mensurvei lokasi yang akan dijadikan tempat berjualan, sebab lokasi sangat menentukan dimana merupakan faktor dari kesuksesan, menunjukan segmen pasar, dalam menentukan besaran modal yang dikeluarkan serta jenis dan model panganan yang akan dijajakan.

Baca juga: Mengenal Trading Saham dan Cara Jitu Jadi Trader Handal

 

“Gunakanlah peralatan pendukung”

Usahakan gunakan meja, etalase dan kursi yang menarik. Fungsinya adalah untuk menjajakan barang dagangan kamu dan melindungi barang dagangan kamu dari debu dan menjaga supaya tetap bersih dan layak untuk dijual sehingga konsumen yang datang langsung dapat melihat barang dagangan kamu yang tersedia pada tempat usahamu.

Baca juga: 7 Cara Main Saham Bagi Investor Pemula dengan Mudah

 

“Harga”

Terkait harga jual tidak selalu ditentukan oleh ongkos produksi dan hitungan keuntungan yang akan diambil, melainkan target pasar yang ingin kamu capai. Oleh karena itu, untuk sementara buatlah harga yang murah dan terjangkau oleh masyarakat luas untuk mencari pelanggan tetap dan untuk mencari segmen pasar yang menguntungkan ke depannya.

Baca juga: Inilah Bedanya Karakteristik Obligasi dan Saham

 

“Info bisnis”

Kamu juga harus membuat atau datangkan produk kue tradisional yang berbeda variasi baik dari rasa, jenis dan model jajanan pasar tersebut untuk menghindari dari kebosanan dari para konsumen.

Baca juga: Mari Mengenal Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen

 

 

“Promosi”

Buat juga spanduk yang dapat terbaca jelas oleh masyarakat yang melihat, maka buatlah brosur atau kartu nama berikan pada saat konsumen membeli ditempat kamu atau sebarkan brosur di tempat-tempat keramaian untuk memperkenalkan usaha dan produk kamu.

Baca juga: Inilah Jam Buka Bursa Saham di Indonesia

 

“Pemasaran”

Pemasaran bisa dilakukan dengan cara tradisional yaitu direct selling atau memalui internet marketing melalui jejaring sosial atau media sosial. Bisa juga dengan menempatkan nama usaha, alamat dan kontak usaha di media box atau dikantong plastik yang digunakan untuk membungkus setiap ada pembeli.

Nah itulah beberapa tips jika ingin memulai bisnis kue tradisional, kamu yang berniat membuka usaha kue tradisional jangan lupa akan ke-enam tips di atas ya! Semoga bermanfaat!!

Baca juga: 4 Cara Menghitung Harga Saham Per Lembar Agar Tidak Terkecoh

Leave A Reply

Your email address will not be published.