Berita Nasional Terpercaya

Angela Merkel Terpilih Lagi Jadi Kanselir Jerman, Partai Anti Imigran Masuk Parlemen

0

Bernas.id ?   Hasil penghitungan suara pemilu Jerman menunjukkan, Angela Merkel (63), terpilih untuk keempat kalinya sebagai Kanselir Jerman. Hasil jajak pendapat dpa-infocom, menyebut Persatuan Demokratik Kristen Jerman (CDU), partai Merkel, meraih 32,8 persen, sementara Partai Demokrat Sosial Jerman (SPD) dan Alternatif untuk Jerman (AfD) masing-masing memperoleh 20,4 persen dan 13 persen.

BBC pada Senin (25/9/2017) menyebut, dalam pidato di hadapan anggota CDU, Merkel blakblakan menyebut bahwa empat tahun terakhir adalah masa yang sangat sulit. Tetap saja, sorak sorai terdengar malam itu di markas besar CDU.

Ia sendiri mengetahui kansnya untuk menang besar. Tetapi, sebagian menduga kemenangan ini tidak pernah diharapkannya atau bahkan partai yang dipimpinnya.

Baca juga Bertemu Merkel, Trump Sempat Tolak Bersalaman

Walau Merkel kembali memimpin, sesungguhnya kemenangan dalam pemilu  Jerman 2017 adalah milik partai berideologi populis sayap kanan AfD. Kelompok anti-imigran dan anti-euro itu larut dalam perayaan karena untuk pertama kali mereka berhasil menduduki kursi parlemen.

Tak hanya itu, AfD tercatat sebagai parpol ketiga terbesar yang akan menghuni gedung parlemen setelah CDU dan SPD.

Alexander Gauland, salah satu pemimpin AfD, kini tercatat sebagai salah satu anggota parlemen. Dengan penuh kemenangan ia sampaikan di hadapan massa pendukung AfD bahwa partainya akan berusaha menjatuhkan pemerintahan Merkel.

“Rebut kembali negara dan rakyat,” tegas Gauland.

Merkel diharapkan akan segera mendapat mitra koalisi. Tentunya bukan AfD. Ia juga harus mampu meyakinkan bangsanya bahwa dirinya adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jerman kembali.

Pemilu Jerman 2017 dianggap mencatat sejarah karena dua hal. Pertama, Merkel menduduki kursi Kanselir untuk keempat kalinya. Dan yang kedua, nasionalis sayap kanan kini resmi menjadi bagian dari penyelenggara negara itu.

Sejumlah isu utama yang menungguuntuk ditangani Merkel adalah reformasi Uni Eropa, krisis pengungsi di Uni Eropa, migrasi, dan juga ketegangan yang mewarnai hubungan Barat dan Rusia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.