Berita Nasional Terpercaya

Merintis Bisnis Dari Singkong Merah

0

Bernas.id – Indri Febriani (28), menjalani perjalanan karir di beberapa perusahaan besar sebagai karyawati sejak tahun 2009. Disamping bekerja, ia juga melanjutkan pendidikan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Bekasi. Wanita yang akrab dipanggil Indri ini melakukan penelitian terhadap ketela atau singkong merah. Disebut singkong merah karena kulitnya berwarna merah. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa singkong merah yang masih segar kaya akan manfaat sumber serat dan vitamin, juga digunakan untuk membuat berbagai jenis makanan. Dari hal itu lahirlah sebuah ide untuk membuat sebuah brand bernama 'Red Cassava'.

Berawal dari hobi kuliner dan kecintaan terhadap makanan tradisional yang sudah jarang ditemui, membawanya pada sebuah ide untuk menciptakan olahan makanan berbahan dasar singkong atau ketela. Hidup di perantauan membuatnya berpikir keras untuk mencari penghasilan tambahan yang digunakan untuk membiayai kuliahnya. Tahun 2011 menjadi awal bisnis keripik singkong dengan cita rasa yang dihadirkan berbeda dengan yang lain.

Setelah menikah pada tahun 2013 dengan Heru Pambudi Setyono (28) yang juga seorang karyawan, Indri memutuskan untuk keluar dari pekerjaan dan fokus pada bisnisnya. Perjuangannya didukung penuh oleh suami tercinta. Keripik singkong ini dimodifikasi sedemikian rupa untuk menarik pelanggan dan menyajikan rasa yang unik. Dibuat dengan cara tradisional tanpa bahan pengawet yang merupakan resep turun-temurun dari nenek moyang. Rasanya gurih dan tidak keras, serta tidak menusuk gusi. Ada varian rasa dan harga. Bumbu yang disajikan basah seperti balado pedas, pedas mantap, pedas manis dan karamel, serta bumbu kering yang merupakan perpaduan seluruh rasa. Harganya juga sangat terjangkau, untuk kemasan kecil Rp6.000,00 dan kemasan besar Rp11.000,00 sampai dengan Rp12.500,00 sesuai varian rasa.

Setelah berhasil dengan keripik singkongnya, ia mencoba membuat keripik dari bahan lain. Kali ini membuat kerupuk singkong dan keripik berbahan dasar sayuran seperti bayam, sawi dan wortel. Selain itu wanita yang mengaku sedang menunggu wisudanya pada Oktober ini juga melayani pre order untuk aneka kue bolu, bolen, brownies dan masih banyak yang lainnya.

Tidak merasa puas dengan bisnis makanan, jiwa pebisnisnya mengantarkan dia pada ide untuk merambah dunia fashion. Tidak tanggung-tanggung, Indri menggaet beberapa brand terkenal seperti Rabbani dan Alwa Hijab. Melihat pangsa pasar yang begitu bagus, ia menambah jumlah pasokan dari berbagai supplier hijab dan baju gamis untuk anak maupun dewasa.

Usahanya semakin berkembang pesat, ia melibatkan ibu dan adiknya dengan membuka cabang di kota kelahirannya Purwokerto, Jawa Tengah. Lagi-lagi Indri membutuhkan banyak karyawan karena permintaan pelanggan yang selalu naik. Ia memilih menggunakan puluhan jasa reseller dari berbagai daerah.

?Ini bisa jadi peluang usaha juga untuk orang lain?. Kata si sulung dari tiga bersaudara ini.

Leave A Reply

Your email address will not be published.